Launching Single Anak Lanang, Ndarboy Genk Gelar Prosesi Mitoni

VARTADIY.com, Bantul – Sebagai wujud syukur usia kehamilan sang istri telah mencapai tujuh bulan, penyanyi dangdut pop Jawa Ndarboy Genk menggelar prosesi mitoni pada hari Jumat, 8 September 2023 di Pendopo Tulungo, Jalan Imogiri Barat, Bantul, Yogyakarta.

Aura kebahagiaan terpancar dari raut muka pasangan suami istri Helarius Daru Indrajaya (Daru) dan Florentina Wulan Yuningsih (Wulan). Kepada media Daru mengatakan prosesi mitoni ini digelar selain memanjatkan doa sekaligus wujud syukur.

“Karena dulu nikahnya jalur pandemi, saya pingin resepsi dan bersyukur di hari spesial ini, setelah tiga tahun menikah akhirnya dikarunia seorang anak," kata Ndarboy Genk.

Baca Juga: Belasan Ribu Warga MTA Se-Indonesia Serentak Donorkan Darah. Begini Suasananya

Bahkan Daru juga sudah menyiapkan single terbarunya berjudul Anak Lanang yang dibawakan pertama kali malam itu berkolaborasi dengan gamelan Wiyogo Pendopo Tulungo. ”Padahal saya belum tahu nanti anaknya cewek atau cowok?”, tuturnya sembari tertawa.

Prosesi Mitoni ini sendiri menurut Daru sangat berkesan, ”Setiap prosesinya mempunyai makna, semoga menjadi doa baik untuk calon anak kami,” ucapnya.

Mitoni atau Tingkeban merupakan tradisi dalam budaya Jawa yang ditujukan bagi wanita yang telah memasuki usia kehamilan tujuh bulan. Upacara ini sekaligus merupakan wujud syukur dan memanjatkan doa agar diberi kelancaran dan keselamatan hingga proses melahirkan.

Baca Juga: Lion Air Layani Penerbangan Umroh Langsung Solo - Jeddah Melalui Bandara Adi Soemarmo. Ini Jadwalnya

Upacara mitoni diawali dengan upacara sungkeman, yang dilakukan oleh calon ibu kepada orangtua, mertua, dan suami untuk memohon doa restu agar bisa menjalankan tugasnya yang besar yaitu melahirkan anak, mendidik dan membesarkannya.

Setelah sungkeman, dilanjutkan dengan upacara siraman atau mandi, merupakan simbol pernyataan pembersihan diri, baik fisik maupun jiwa.

Air siraman diambil dari tujuh mata air yaitu dari Air Sumber Rumah Bantul, Air Sumber Rumah Kaliwungu, Air Sumber Zam – Zam, Air Sumber Gua Maria Lawangsih, Air Sumber Gua Maria Sedangsono, Air Sumur Kitiran Gereja Pakem , dam Air Perwitosari HKTY Ganjuran.

Baca Juga: Penjelasan KPK Terkait Pemanggilan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan

Seusai siraman, calon ibu kemudian mengeringkan badan dan berbalut kain warna putih. Dilanjutkan upacara brojolan yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap “meluncurkan telur” sebagai simbol harapan agar bayi lahir dengan mudah tanpa aral melintang.

Setelah siraman dilanjutkan dengan prosesi membuka atau memutus lawe, atau lilitan benang, atau janur”. Seutas lawe atau janur akan dililitkan pada perut calon ibu.