VARTADIY.com, YOGYA - Tak gampang mendirikan band. Kekompakan selalu menjadi kendala saat sudah bergerak. Tak mengherankan banyak band kandas di tengah jalan. Bubar jalan. Karena menguapnya kekompakan dan kebersamaaan.
Namun jika semua band mengedepankan prinsip keluargaan, pun para personel saling menghormati, eksistensi bisa lama. Band beraliran rock asal Wonosari Gunungkidul, The Major, amsalnya.
Tahun ini, band yang digawangi Gantar Gumelar (gitar), Andry Widiyarto (bass), Lia Yures (vokal), Doni Sadega (gitar), Untoro Jati (drum), plus pemain tamu Loris (kibor) ini genap berusia 14 tahun. Tidak melemah, justru makin kuat dan bergairah.
Baca Juga: Rock Kangen: Pesta Musik Cadas dan Ajang Bersua Musisi Lama
Baca Juga: Mick Jagger Pernah Jualan Es Krim
Baca Juga: Gitaris Jen Majura Cabut dari Evanescence
"The Major masih eksis. Kemarin sempat ditinggal personel ke luar daerah, namun menggunakan additional player. Tetap jalan," ujar Gantar Gumelar salah satu pendiri The Major kepada VARTADIY.com, di sela pentas The Major di Taman Kuliner Wonosari, Senin 17 April 2023.
The Major dibentuk tahun 2009. Berawal dari pertemuan di pentas-pentas musik, akhirnya disepakati membentuk band beraliran rock dan metal. Perjalanan panjang The Major melewati jalan panjang berliku. Namun semua bisa dilalui.
"Kami telah ganti vokalis tiga kali. Paling akhir dan awet dengan Lia Yures. Sudah sekitar delapan tahunan," tambah Gantar Gumelar yang sempat meninggalkan The Major dari 2017-2022.

"Saya ada job musik pribadi di Kalimantan. Posisi saya diganti additional player. Jadi The Major tetap jalan meski saya di Kalimantan," terang Gantar Gumelar.
Bisa bertahan hingga 14 tahun tak disangka Andry Widiyarto, pebass The Major. "Banyak suka duka. Personel sempat tercerai berai. Ada yang di Kalimantan, Jakarta, dan Yogya. Tak terbayang bisa tetap jalan. Kami menjalani apa adanya," ungkap Andry Widiyarto.
Jam terbang The Major cukup kencang. Selain di wilayah Yogyakarta, band bermarkas di Budekan Wonosari Gunungkidul ini juga malang melintang hingga Jakarta, Kediri, Lamongan, Solo dan kota-kota lain di Jawa Timur. Juga sempat terlibat di album kompilasi Rock in Law Surabaya, dengan single Jalan Terang.