VARTADIY.com, YOGYA - Sebanyak 75 penari tampil di ajang Candi Tirto Menari di Candi Tirto Raharjo Kasongan Kasihan Bantul Yogyakarta, Minggu 30 April 2023. Para penari tergabung dalam 10 sanggar tari dari Yogyakarta dan Jakarta. Menyajikan 17 tarian.
Acara dalam rangka memperingati Hari Tari ini digagas Ani Faiqoh, pemilik Candi Tirto Raharjo. Candi Tirto Menari merupakan event kedua.
"Yang tahun lalu dalam skala kecil. Tahun ini lebih banyak, genre tarinya bermacam-macam. Tari dari seluruh Indonesia. Juga ada tari internasional. Sanggar-sanggar tari yang kami hubungi, merespons, ikut acara ini," ujar Ani.
Baca Juga: Legenda Musik Indonesia Ebiet G Ade Genap Berusia 69 Tahun
Baca Juga: RA Kartini di Mata Para Penyair
Pentas terbagi dua sesi. Sesi sore menampilkan Tari Pendet (dimainkan Sanggar Tirto Raharjo Kultural), Tari Legong Bapang Sabe (Sanggar Tirto Raharjo Kultural), Sigrak Pramesti (Sanggar Omah Joged), Sekar Jagat (Sanggar Tari Bali Saraswati), Baris Tunggal (Sanggar Tari Bali Saraswati), Padang Bulan (Sanggar Tirto Raharjo Kultural), Janger Abhinaya (Sanggar Tari Bali Saraswati), Wonderland Indonesia (Sanggar Tari Bali Saraswati), dan Lintas Negeriku (Kancil Art). Setelah semua tampil, ada flash mobile dance yang diikuti para penari dan penonton.
Sesi kedua yang dimulai pukul 19.00 menyajikan Tari Nini Thowong (Sanggar Tari Puspowarno), Carnaval (Kartika Dewi), Reveluv (Adel dan Mirella), Tari Lenggang (PLT Bagong Kussudiarjo), Gundhil (PLT Bagong Kussudiarjo), The Sphink (Kartika Dewi), Bababelly Dance (Bababelly Dance Grup), dan Mamuk Dance (Mamuk). Sesi kedua juga diakhiri flash mobile dance.
Diadakannya Candi Tirto Menari, menurut Ani berangkat dari keterpanggilannya mengadakan kegiatan budaya. Candi Tirto Raharjo yang merupakan hadiah suami untuk pernikahan Ani dengan Dr Timbul Raharjo MHum, dimanfaatkan untuk kegiatan seni budaya.
"Tiap ada kegiatan budaya, saya ingin Candi Tirto Raharjo jadi tempat berkumpul. Kami juga ada sanggar tari. Para penari dan sanggar butuh ruang berekspresi. Candi Tirto Raharjo bisa sebagai ajang untuk mereka. Kami memfasilitasi mereka," terang Ani.
Lewat acara yang digagas, Ani berharap masyarakat bisa merayakan indahnya tarian. Tari dan menari bisa membawa kebahagiaan. Ani meyakini semua orang bisa menari.
Baca Juga: Pemain Film Yogya Ningsih Maharani Pilih-pilih Skenario
Baca Juga: Lebaran Lady Rocker Lia Yures: Mengenang Masa Lalu
Candi Tirto Menari diprogram Ani bisa tergelar setiap tahun. Pihaknya tidak membatasi tarian. Semua tari indah. Ke depan, Ani berharap Candi Tirto Menari bisa tergelar dari pagi sampai malam.
"Harus lebih heboh. Yogya harusnya bisa. Solo punya acara 24 Jam Menari lho," ungkap Ani yang berharap acaranya bermanfaat bagi banyak orang, pun bagi jagat kesenian.