• Jumat, 29 September 2023

AKN Seni Budaya Yogya Ciptakan Tari Sholawat Montro, Pecahkan Rekor Muri

- Minggu, 27 Agustus 2023 | 20:55 WIB
Luvita Pradana Puspita Sari menerima piagam sebagai koreografer Tari Sholawat Montro yang memecahkan Rekor MURI. (Tangkapan layar)
Luvita Pradana Puspita Sari menerima piagam sebagai koreografer Tari Sholawat Montro yang memecahkan Rekor MURI. (Tangkapan layar)

VARTADIY.com, Yogya - Sebanyak 10 ribu penari terdiri siswa SMA, SMK, MAN, MA, dan sederajat serta Komunitas Sanggar Seni Bantul memenuhi sepanjang Pantai Parangkusumo – Parangtritis, Sabtu 26 Agustus 2023. Semua memakai busana senada: baju putih, celana hitam, jarik, peci, serta stagen. Tidak lupa properti utama kipas.

Event bertajuk Bantul Creative City Festival (BCCF) ini secara khusus menampilkan Tari Sholawat Montro yang bertujuan Pemecahan Rekor MURI. Dulunya Tari Montro lahir di Pleret Bantul. Saat ini menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang diakui UNESCO. Hal inilah yang menjadi fokus perhatian penyelenggaraan Pecah Rekor MURI Tari Sholawat Montro dengan peserta terbanyak 10 ribu penari.

Tari Sholawat Montro sebagai ikon pecah Rekor MURI ini dikreasi ulang Luvita Pradana Puspita Sari SSn MA, musik iringan digarap Bayu Purnama dengan aransemen mixing minus one oleh Sudaryanto. Luvita dan Bayu merupakan Koordinator Program Studi Seni Tari dan Seni Karawitan di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta.

Baca Juga: Malaysia Berjaya di Hari Kedua Yogyakarta Gamelan Festival 2023

Baca Juga: Makam Besan Sultan Agung di Banyusumurup Girirejo Imogiri Bantul

Dalam proses persiapan Rekor MURI, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta mengkreasi karya Tari Sholawat Montro yang kemudian direkam langsung tim penyelenggara Medsosid Digital Network dengan peraga Aji Salma dan Luvita. Hasil rekaman ini disebarluaskan melalui media YouTube dan dipelajari masing-masing peserta.

Luvita Pradana Puspita Sari saat melatih Tari Sholawat Montro.
Luvita Pradana Puspita Sari saat melatih Tari Sholawat Montro. (Tangkapan layar)

"Tidak ada workshop atau TOT kepada masing-masing pelatih, karena dirasa gerakan tari sudah sangat sederhana. Namun pada perjalanannya memang tidak semua sekolah memiliki guru seni tari sehingga terkendala pada gerakan. Akhirnya AKN Seni Budaya Yogyakarta menugaskan beberapa dosen prodi tari monitoring ke sekolah-sekolah dan memberikan workshop Tari Sholawat Montro," kata Luvita.

Hasilnya, sebanyak 10 ribu penari siswa SMA sederajat di Kabupaten Bantul tersebut sukses menari dan serentak satu komando Tari Sholawat Montro karya AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.

"AKN Seni Budaya Yogyakarta sebagai satu-satunya akademi vokasi di Indonesia yang mengusung nilai-nilai seni tradisi ke-Yogya-annya, telah menunjukkan keberadaan dan eksistensinya di kancah dunia pertunjukan Yogyakarta. Terbukti, pada pelaksanaan pecah Rekor MURI ini peraga tari hingga tim artistik pertunjukan merupakan mahasiswa, alumni, dosen, serta civitas akademika AKN Seni Budaya Yogyakarta," terang Supadma, Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.

Peraga Tari Sholawat Montro berjumlah 11 orang terbagi dalam panggung kecil dan panggung utama, serta menyebar dan melebur bersama 10 ribu penari. Peraga ini menjadi contoh para penari yang notabene tidak semuanya penari, namun dengan sepenuh hati dan semangat melaksanakan Pecah Rekor MURI dengan rentang jarak 750 meter di sepanjang bibir pantai.

Baca Juga: Deja Vu Yusof Abdullah: Disemangati Judika

Baca Juga: SMAN 9 Yogya Gelar Pameran Lukis dan Instalasi 'Memoria'

Penyelenggaraan pecah Rekor MURI ini disaksikan langsung serta didampingi Bupati Bantul dan Kepala Dinas Pariwisata Bantul, keduanya mengapresiasi hasil karya AKN Seni Budaya Yogyakarta. Sekaligus membuktikan, AKN Seni Budaya Yogyakarta mampu menjadi salah satu institusi akademi vokasi yang berdaya dan terus berkarya mengusung seni tradisi Yogyakarta, kemudian Indonesia pada khususnya. (*)

Halaman:

Editor: Brian Hagar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Roadshow The Girl Fest Surabaya 2023 Sukses Besar

Rabu, 27 September 2023 | 17:04 WIB

Magisha Thohir : Papa Diam-Diam Suka Dance KPop

Minggu, 24 September 2023 | 21:44 WIB

Zizi Zakiyah Model Cilik Berprestasi Nasional

Jumat, 22 September 2023 | 11:35 WIB

Kenapa Film Horor Lebih Banyak Syuting di Yogyakarta?

Senin, 18 September 2023 | 09:02 WIB

Teror Iblis Valak Belum Selesai di ' The Nun 2'

Rabu, 6 September 2023 | 16:07 WIB

Ende Riza 30 Tahun Berpantomim

Kamis, 31 Agustus 2023 | 08:13 WIB

Azza Koto Dipuji Fadli Zon

Senin, 28 Agustus 2023 | 11:44 WIB
X