VARTADIY.com, Yogyakarta - Karakter anak bisa diubah dan
dibentuk dengan mengajari Seni tradisi. Pengalaman empirik ini
ditemukan Sri Budiati Supratman, pemain kesenian tradisi
ketoprak.
Selama mengasuh anak dan remaja, tidak hanya materi teknis
yang diberikan. Juga dibangun kekeluargaan kuat.
"Hubungan seperti Ibu dan anak. Sangat dekat. Tidak semata
hubungan murid dan pembina. Selama berinteraksi tersebut,
kami tanamkan hal-hal baik. Juga kami kedepankan kebersamaan
dan kedamaian," terang Budiati.
Baca Juga: Lebaran Tanpa Ketupat dan Opor di Prancis, Yenni Djafar Day Asal Indonesia Terkenang Kampung Halaman
"Hasilnya, hingga saat ini, bertahun-tahun, kami masih sangat
dekat," ungkap Budiati, pimpinan grup karawitan anak dan
remaja Lintang Krinan yang beralamat di Pandowoharjo Sleman
Yogyakarta.
Temuan di lapangan, Budiati melihat, para anak dan remaja yang
pernah berlatih Seni tradisi (karawitan), akhirnya tak hanya
mahir memainkan gamelan. Juga berkarakter bagus dan matang.
Yang diajarkan Budiati dan teman-teman kepada anak-anak dan
remaja, juga pernah ditemui saat ia masih muda, awal gabung
grup ketoprak PS Bayu. Dedengkot PS Bayu, Gito dan Gati (alm),
mengajarkan banyak hal positif dan berkarakter pada Budiati.
"Kesimpulannya, lewat Seni tradisi bisa membentuk mental
seseorang," tandas Budiati.
Sebagai seniwati senior, Budiati membina anak-anak
berkarawitan lewat Yayasan Seni Budaya Gito Gati. Lintang
Krinan grup karawitan asuhannya dikenal di Yogya. Jam terbang
tinggi. Bahkan beberapa kali pentas di Jakarta.
"Itu bagian dari mengajak anak-anak mengenal Seni tradisi
warisan leluhur. Anggota Lintang Krinan mulai latihan saat
mereka SD. Sekarang sudah SMA dan ada yang kuliah," terang
Budiati yang juga pengurus PS Bayu, Yayasan Seni Budaya Gito
Gati, dan Perkumpulan Seniman Ketoprak Mataram Yogyakarta.
Di usia 55 tahun masih berkutat di kancah kesenian, semata
karena kecintaan terhadap Seni tradisi. Budiati yang tinggal di
Pajangan Pandowoharjo Sleman Yogyakarta, menggeluti
ketoprak sejak 1980-an. Di usia senja, nenek dua cucu ini masih
aktif manggung. (***)