VARTADIY.com, Yogyakarta - Penyanyi legendaris Mel Shandy
punya banyak lagu legend. Seperti Nyanyian Badai, Bianglala,
Halusinasi, Iman. Lewat lagu-lagu itu terpantau kualitas vokal
Mel Shandy sebagai penyanyi.
Lady rocker kelahiran Bandung 26 September 1971 itu
sebenarnya punya lagu hebat namun jarang dibawakan di
panggung. Yaitu Selamat Tinggal Jakarta, masuk di album
Nyanyian Janji (1996).
Di lagu itu, Mel Shandy memaksimalkan lengkingannya. Bersih,
kencang dan begitu tinggi. Tak mengherankan bila Selamat
Tinggal Jakarta menjadi lagu idola para penggemar Mel Shandy.
Sayangnya gema lagu itu kalah dengan lagu lain, seperti
Nyanyian Badai dan Bianglala.
Baca Juga: 10 Lagu Berpengaruh dalam Hidup Versi Mel Shandy, Brian Jikustik, dan Danny Sabian Hamda
"Itu lagu ciptaan Mas Jockie Suryoprayogo (alm). Lagunya
memang tinggi," ujar Mel Shandy pada VARTADIY.com.
Menurut Mel Shandy, lagu itu sebenarnya diciptakan Jockie
untuk God Bless. Mengacu vokal Achmad Albar, komposisi lagu
tersebut dibikin dengan range tinggi.
Namun akhirnya lagu itu justru diberikan dan dinyanyikan Mel
Shandy. Album Nyanyian Janji mulai melunak, tidak sekencang
lagu-lagu Mel Shandy sebelumnya. Ciri khas Mel Shandy yang
lantang dan tinggi seolah hilang. Adanya Selamat Tinggal
Jakarta menyelamatkan album Nyanyian Janji. Tidak terlalu
terpuruk.
"Memang dibikin seperti itu. Karena Mas Log Zhelebour selaku
produser minta sesuai pasar, yang pada waktu itu banyak lagu
pop," terang Mel Shandy.
"Aku sempat merasa terlalu tinggi nadanya. Bilang Mas Jockie,
katanya tak bisa diubah. Karena akan mengubah semua kunci.
Ya udah habis-habisan menyanyikan itu di studio," ungkap Mel
Shandy.
Baca Juga: Mel Shandy Akan Berlebaran di Yogyakarta Lagi
Karena nada yang tinggi, Selamat Tinggal Jakarta tak pernah
dinyanyikan Mel Shandy di pentas-pentasnya.
"Sebenarnya banyak yang meminta lagu itu (di panggung). Tapi
karena sangat tinggi, susah membawainnya," terang Mel Shandy.
Lepas dari kecewa tak bisa mengusung di pentas, Mel Shandy
mengaku bangga bisa menyanyikan lagu yang rencananya untuk
God Bless tersebut. (***)
