VARTADIY.com, YOGYA - Teater Wanita Ngunandika (WN)
Yogyakarta akan menyelenggarakan konser musik orkestra Sang
Penyaksi Zaman : Koes Bersaudara/Koes Plus, Rabu 21 September
2022 pukul 19.00 WIB di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.
Perhelatan konser ini menghadirkan Nomo Koeswoyo (84), mantan
pendiri Koes Bersaudara, yang juga keluarga besar Koeswoyo selaku pendiri Koes Plus. Sejumlah vokalis yang akan tampil, antara lain Nomo Koeswoyo, Ecky Lamoh, Olski, Merlisto, dan Teater WN.
Pimpinan Teater WN, Hj Yeni Rumiyaningtyas mengatakan,
perhelatan orkestra ini merupakan event pertama teater yang
dipimpinnya. Namun sebelumnya sudah memanggungkan konser musik lagu-lagu pengiring pertunjukan Teater WN, dan mengiringi
pemutaran film pendek Kerudung Truntum Sang Dalang karya Yeni
Eshape, 9 Januari 2022.
Baca Juga: Peserta Ruwat Nusantara Singgahi Pasar Wigati Ringinputih Borobudur
Konser Sang Penyaksi Zaman ini berawal obsesi Nomo Koeswoyo yang disampaikan kepada Merlisto, aranjer musik Teater WN. Lalu
diputuskan melibatkan vokalis dan musisi muda, seperti Ecky Lamoh, Olski, dan Merlisto, dan anggota Teater WN.
"Konser kami ini lebih sebagai tribute to Koes Plus. Karena itu, kami juga menghadirkan Nomo Koeswoyo dari keluarga besar Koeswoyo selaku tokoh musik Indonesia yang turut melahirkan genre musik pop, rock, dan etnik Jawa yang menjadi legenda di Indonesia. Kami menyebutnya Sang Penyaksi Zaman," terang Yeni.
Baca Juga: Peserta Ruwat Nusantara Ikuti Larung Sesaji Desa Sambeng Borobudur
Ditambahkan Yeni, Nomo Koeswoyo merupakan seniman multitalent. Selain penyanyi dan pencipta lagu, musikus dengan nama asli Koesnomo ini juga aktor dan banyak berperan melahirkan musisi serta kelompok musik, seperti Kembar Group, Usman Bersaudara, Franky Sahilatua, Enny Haryono, bahkan Rhoma Irama di era debutan, dan lainnya.
Ecky Lamoh yang mantan vokalis Edane, serta Olski akan membawakan 13 lagu ciptaan Nomo Koeswoyo dan personel Koes Plus lain. Yaitu Dara Manisku, Bus Sekolah, Bunder-Bunder, Rindu, Ayah, Kolam Susu, Why Do You Love Me, Cintamu Telah Berlalu, Bunga-Bunga Biru, Piweling, Andaikan Kau Datang, Layar Tancep, dan Kembali.
Baca Juga: Rumah Kelahiran Ebiet G Ade Masih Asli dan Asri
Baca Juga: Kisah Tersembunyi Lagu Mel Shandy 'Selamat Tinggal Jakarta' Rencana Awal untuk God Bless