• Jumat, 29 September 2023

JogjaRockarta 2022: Tanpa Band Manca tetap Memesona

- Senin, 26 September 2022 | 07:58 WIB
JogjaRockarta 2022 tetap berwibawa meski tanpa band manca negara. (Brian Hagar)
JogjaRockarta 2022 tetap berwibawa meski tanpa band manca negara. (Brian Hagar)

VARTADIY.com, YOGYA - Batalnya Hoosbastank, band asal modern rock asal Amerika Serikat, membuat JogjaRockarta 2022 murni menyajikan band lokal. Realitas itu tak mereduksi prestise
JogjaRockarta 2022 yang dipromotori Rajawali Indonesia. Event
tahunan ini tetap memesona.

Digelar di Tebing Breski Prambanan Sleman Yogyakarta,
JogjaRockarta 2022 digelar dua hari: 24 dan 25 September.
Menampilkan 55 band lokal.

"Karena ada insiden (Dan Estrin, personel Hoobastank mengalami
patah kaki) itu, Hoosbastank batal datang. Jadi ya 100 band
Indonesia," terang Anas Syahrul Alimi, Founder Rajawali Indonesia & CEO JogjaRockarta kepada VARTADIY.com.

 

Baca Juga: FKY 2022 Berakhir

Baca Juga: Film Gayung Pemandi Jenasah Dubbing di Lemah Teles Studio

Meski bermateri band lokal, pergelaran JogjaRockarta tetap
berwibawa. Band-band yang tampil pilihan, pun terakui
popularitasnya. Punya massa.

Konser terbagi tiga panggung: Main Stage, Arena Rock, dan Panggung Petir.

Ahmad Band, Burgerkill, Superman is Dead, Grass Rock, Sangkakala, Deadsquad, Serigala Malam, The Hydrant, Makara dan Easy Peacy, tampil di Main Stage pada hari pertama, Sabtu 24 September 2022.

Hari kedua, Minggu 25 September 2022, penyaji di Main Stage:
Godbless, Death Vomit, Jamrud, Seringai, The Melting Minds, Edane, Prison of Blues, Voice of Baceprot, dan Hiatus Mantra.

Jamrud, Death Vomit, Seringai, Godbless, Edane, jelas punya massa melimpah. Di samping eksistensi panggung memang sudah terakui. Tak mengherankan bila band-band itu direspons manis penonton.

Yang ditunggu penonton, Voice of Baceprot. Trio cewek berhijab ini
sedang jadi fokus perhatian. Karena barusan tampil di beberapa
panggung musik Eropa, salah satunya Wacken Open Air di Jerman.

Marsya, Sitti, dan Widi memainkan karyanya: God, Allow Me To Play Music, School Revolution. Lagu System Of A Down bertitel Chop Suey, serta Killing In The Name milik Rage Againt The Machine juga digeber tuntas.

"Voice of Baceprot keren. Seumuran mereka sudah profesional dan
go international. Meski hanya digawangi tiga personel saja mampu
memukau pecinta musik di JogjaRockarta," komentar Aria Wahyudi penonton asal Sentolo Kulonprogo.

Halaman:

Editor: Brian Hagar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Roadshow The Girl Fest Surabaya 2023 Sukses Besar

Rabu, 27 September 2023 | 17:04 WIB

Magisha Thohir : Papa Diam-Diam Suka Dance KPop

Minggu, 24 September 2023 | 21:44 WIB

Zizi Zakiyah Model Cilik Berprestasi Nasional

Jumat, 22 September 2023 | 11:35 WIB

Kenapa Film Horor Lebih Banyak Syuting di Yogyakarta?

Senin, 18 September 2023 | 09:02 WIB

Teror Iblis Valak Belum Selesai di ' The Nun 2'

Rabu, 6 September 2023 | 16:07 WIB

Ende Riza 30 Tahun Berpantomim

Kamis, 31 Agustus 2023 | 08:13 WIB

Azza Koto Dipuji Fadli Zon

Senin, 28 Agustus 2023 | 11:44 WIB

Kelompok Sedut Senut Pentaskan 'Luput' di Bantul

Jumat, 25 Agustus 2023 | 14:35 WIB
X