VARTADIY.com, YOGYA - Sastrawan Nana Ernawati akan
mendongeng di Yogyakarta dalam acara Gugun, Pika. Sigi & Kugi
Jalan-jalan ke Yogya. Digelar di Dinas Perpustakaan dan Arsip
Daerah (DPAD) DIY, Jalan Janti Yogyakarta, Minggu 16 Oktober 2022 pukul 10.00-13.00 WIB. Nana Ernawati akan ditemani Paman Gery.
Event ini diselenggarakan Lembaga Seni dan Sastra (LSS) Reboeng. Dalam rangka merayakan kehadiran Bulan Bahasa dan Sastra 2022, sekaligus menyongsong Hari Dongeng Nasional 28 November 2022.
Nana Ernawati, pendiri dan Ketua LSS Reboeng, menjelaskan, selain merayakan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 yang jatuh pada bulan Oktober, juga menyongsong Hari Dongeng Nasional 2022, kegiatan mendongeng Reboeng di Yogya yang tidak memungut biaya tiket. Merupakan bagian kegiatan safari Reboeng Jakarta-Yogya-Bali.
Baca Juga: Wayang Kontemporer di Muhammadiyah Jogja Expo 2022
Baca Juga: Risiko Anak Gunakan HP Lebih dari 2 Jam Sehari: Terlambat Bicara dan Autis Meningkat
"Safari Reboeng kali ini merupakan bagian dari acara peluncuran tiga buku terbitan Reboeng bertema hewan endemik. Peluncurannya direncanakan pada event Ubud Writers and Readers Festival 2022, Bali, akhir Oktober nanti," ujar Nana Ernawati.
Tiga buku terbitan Reboeng tersebut: Klakson Pika: Si Bekantan
Pemberani, Sigi dan Kugi: Si Kukang dan Sigung yang Pantang
Menyerah; dan Gugun: Badak Jawa Muda Berkelana. Ubud Writers
dan Readers Festival acara sastra tahunan berlangsung 27-30
Oktober 2022.
"Jadi Reboeng mengikuti event Ubud Writers and Readers Festival
tahun 2022 ini dengan peluncuran buku-buku dongeng bertema
endemik. Ketiga buku inilah yang akan di-roadshow-kan pada event tersebut," papar Nana Ernawati.
Pada pembacaan dongeng di Yogya, akan muncul nama-nama Gugun, Pika, juga Sigi dan Kugi. "Maka kami woro-woro bahwa mereka akan jalan-jalan ke Yogya. Juga ke Bali," kata Nana Ernawati.
Kegiatan mendongeng di Yogya dan peluncuran tiga buku, berkait
program LSS Reboeng dalam membangun budaya literasi membaca di kalangan anak-anak.
Menurut Nana Ernawati, LSS Reboeng merupakan lembaga seni
sastra yang sejak 2015 lebih fokus dan intens menggeluti sastra
anak. Ada pun kegiatan-kegiatan yang dilakukan selain penerbitan
buku, antara lain, pementasan dongeng, pengadaan lomba, dan
pelatihan sastra.
"Sebelumnya, dari tahun 2012 hingga 2014 kami lebih banyak
bergerak di dunia sastra orang dewasa,” ujar Nana Ernawati.