AFOTS 2022 Hari Ketiga: Desainer Berjaya dengan Pola Berbeda

- Minggu, 20 November 2022 | 08:35 WIB
Desainer AFOTS 2022 hari ketiga. (Brian Hagar)
Desainer AFOTS 2022 hari ketiga. (Brian Hagar)

VARTADIY.com, YOGYA - Penuh gairah. Atmosfer itu mencuat
kuat di AIRA Fashion On The Spot (AFOTS) 2022 hari ketiga, Sabtu 19 November 2022. Perancang busana sangat menyiapkan karya-karyanya. Dampak positifnya, yang tersaji di runway AFOTS 2022 begitu memesona. Menyebar keindahan. Mengalirkan eksotisme tinggi.

Gelar busana yang digarap Rumah Pentas Yogyakarta, dikoreograferi Umbu Fikram dan Alif Anto ini menampilkan 13
perancang busana. Yaitu Sugeng Waskito, Mimi Kebaya, Hanif Aisyah, Nabila Yumna, Owens Joe, Nadheera Luxury X Arabelle,
Akhmad Yusuf Zuhdi, Aldion Soeprijono, Lima Luthfi Majid, Louis
Ang, Yoyok JMC, dan Essy Masita.

Perancang busana asal Magelang, Yoyok JMC langsung mengagetkan penonton yang memenuhi Jogja City Mall dengan busana etniknya. Yoyok menyajikan kebaya modifikasi. Juga dua busana yang ditipikal pangeran (bangsawan).

Gelar busana Yoyok menguarkan cerita tentang pangeran dan putri, dan direspons manis penonton. Terlebih keberhasilan mendandani seorang peragawati dengan busana mewah bernuansa hijau, ala putri laut selatan.

Perancang busana senior spesialis kebaya, Mimi Meira, juga mengejutkan tamu undangan lewat delapan outfit terbaru karyanya. Mengusung tema Nesa Adiwarna. Nesa bermakna murni, adiwarna berarti bagus sekali

"Aura kemewahan akan lebih terasa saat melihat secara dekat dan
memperhatikan detail rancangan saya," papar pemilik brand Mimi
Kebaya itu.

Karya Mimi Kebaya.
Karya Mimi Kebaya. (Brian Hagar)

Koleksi Mimi yang tak jauh dari lini busana pesta dan pengantin,
mengungkap emosional perancangnya. Menurut Mimi berkait
eksistensi usaha, survival, tentang harapan bisa bangkit setelah 2,5 tahun dihempaskan pandemi Covid-19, yang nyaris membikin
frustasi.

"Kini geliat ekonomi mulai berjalan. Kita mulai merangkak lagi.
Dengan doa dan dukungan orang-orang, kita yakin akan mampu
pulih," ucap Mimi yang tinggal di Sariharjo Ngaglik Sleman
Yogyakarta.

Penonton makin terdongkrak antusiasnya saat Lima Luthfi Majid
menyajikan busana bertitel Spotlight. Busana men's wear.
Berkonsep bling-bling, colourfufl, playfull. Menariknya, dikemas
retro.

"Fesyen tak terikat gender tertentu, tidak harus untuk pria. Dulu
ada pengkotak-kotakan baju cowok dan cewek. Baju yang saya
tampilkan ini bisa dipakai unisex. Kini perempuan banyak yang
berpenampilan ala boys. Begitu pun sebaliknya. Selagi nyaman,
fesyen itu untuk siapa saja," terang Lima pemilik brand Limaniac.

Wastra Nusantara menggema saat Essy Masita menampilkan
karyanya. Perancang busana senior ini memang identik dengan
wastra Nusantara. Di AFOTS 2022, Essy Masita yang tinggal di
Golo Yogyakarta mengusung tenun bali.

Terinspirasi kebaya yang diterjemahkan dengan desain kekinian.
"Agar bisa dipakai dalam keseharian, ke kantor. Untuk santai juga
bisa. Harapan saya, wastra Nusantara akan lebih meluas, digunakan semua kalangan," ungkap pemilik butik Maharani Persada itu.

Inovasi berhasil dipamerkan Akhmad Yusuf Zuhdy, pemilik Batik
Ayezet Surabaya. Busana tiga dimensi.

Halaman:

Editor: Brian Hagar

Tags

Terkini

Djohan Ekspresi Jadi Aktor Bermodal Galau

Rabu, 29 Maret 2023 | 15:57 WIB

Imelda Marcos Otak Penyerangan The Beatles

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:04 WIB

Floor Jansen Rilis Album Solo Debut 'Paragon'

Selasa, 28 Maret 2023 | 08:05 WIB

Metallica Tak Pernah Kehabisan Ide

Selasa, 28 Maret 2023 | 07:05 WIB

Yossie Riyani dan Anang GSG Gelar Mini Konser

Minggu, 19 Maret 2023 | 06:20 WIB

Keke Melodi Rilis Album Solo 'Suara Hariku'

Jumat, 17 Maret 2023 | 07:00 WIB

Gitaris Queen Brian May Bergelar 'Sir'

Rabu, 15 Maret 2023 | 09:14 WIB

Yogya Bertanjak Gelaran Pemprov Riau Panen Pujian

Senin, 13 Maret 2023 | 09:30 WIB

Mengenal Lima Jenis Gitar

Jumat, 10 Maret 2023 | 21:57 WIB
X