VARTADIY.com, YOGYA - Grup teater asal Rotterdam Belanda, Maas Theater and Dance, mementaskan lakon BullyBully di sejumlah tempat di Indonesia. Dua di antaranya di Yogyakarta.
Manggung di Taman Budaya Jambi (9-10 Januari 2023), Erasmus Huis Jakarta (13-14 Januari 2023).
Di Yogyakarta, Maas Theater and Dance, akan tampil di Auditorium Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Teater ISI Yogyakarta, Rabu 18 Januari 2023 dan Pendhapa Art Space Yogyakarta, Kamis 19 Januari 2023.
Pendhapa Art Space sebuah masterpiece ruang seni yang didirikan pematung Yogya: Dunadi. Menyediakan fasilitas penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat.
Baca Juga: 122 Foto Jurnalistik Dunia Dipamerkan di Pendapa Art Space
Baca Juga: World Press Photo 2022 Dipamerkan di Pendapa Art Space
Pentas keliling Maas Theater and Dance di Indonesia didukung Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis.
Maas Theater and Dance adalah kelompok teater dan tari yang menciptakan pertunjukan berkualitas tinggi dalam segala bentuk dan ukuran. Produksi mereka selalu memiliki hubungan yang kuat antara penonton dan penampil di atas panggung.
Dengan berbagai alat dan metode teatrikal untuk menyampaikan cerita ringan dan mudah dipahami, Maas Theater and Dance menawarkan cerita aksesibel dan fantastis. Dimainkan para pemain dengan cara baru dan orisinal.
Pentas Maas Theater and Dance yang pertama di Indonesia. Lakon BullyBully membuka wawasan tentang isu serius dengan cara menyenangkan dan mudah diakses anak-anak maupun orang dewasa.
Apa kesamaan antara balita dan pemimpin dunia? BullyBully membuka wawasan penonton tentang benturan dua kekuatan dunia yang belajar bertemu di tengah.
Pentas ini dikonseptualisasikan dan disutradarai René Geerlings. Pertunjukan musikal ini menampilkan dua pemain, banyak lagu, pertengkaran dan akhir yang bahagia.
"Saya sangat senang BullyBully bisa tur di Indonesia! Dalam BullyBully, juga dalam karya saya sebelumnya, saya pikir ini ide yang bagus mengambil isu besar dan rumit dan membentuknya menjadi sesuatu yang berada pada tingkat pemahaman balita. Saya percaya bahwa anak-anak di mana pun di dunia ini harus dapat mengungkapkan pikiran mereka dan bersikap kritis terhadap lingkungan sekitar. Orang dewasa sering berpikir bahwa mereka tahu yang terbaik, tetapi kita tidak boleh lupa mendengarkan anak-anak," ujar Geerlings.
Tahun 2021 Erasmus Huis menayangkan pertunjukan daring Whoops!, juga karya Maas Theater and Dance. Tahun ini Erasmus Huis berharap ingin menarik penonton muda untuk datang dan menonton pertunjukan secara langsung. Pertunjukan untuk seluruh keluarga!