Luwy Tampilkan Batik Ciprat di Ajang My Funny Valentine

- Rabu, 15 Februari 2023 | 11:06 WIB
Desainer Luwy (membawa bunga) menampilkan busana batik ciprat di ajang My Funny Valentine. (Brian Hagar)
Desainer Luwy (membawa bunga) menampilkan busana batik ciprat di ajang My Funny Valentine. (Brian Hagar)

 

VARTADIY.com, YOGYA - Dalam rangka Hari Valentine, Billy Production menggelar My Funny Valentine di Sleman City Hall Sleman Yogyakarta, Selasa 14 Februari 2023. Acaranya meliputi pentas tari, nyanyi dan peragaan busana.

Desainer Luwy dipercaya Billy Koko, pemilik Billy Production, menjadi bintang tamu di event tersebut. Luwy yang sedang baik daun dengan karya batik cipratnya menampilkan tujuh busana di acara yang dipandu Aang Widhy tersebut. Peragawati yang membawakan busana Luwy: Dian Asti Priandini, Princessa Naya Alicia, Ayufi Cesaputria, Chiara, Chasna, Tsana, dan Rhea.

Batik ciprat yang dikreasi Luwy saat pandemi Covid-19 beberapa lalu, menjadi ikon perancang busana yang tinggal di Sekarpetak Gedongan Bangunjiwa Kasihan Bantul Yogyakarta tersebut.

Baca Juga: Rumah Kelahiran Ebiet G Ade Masih Asli dan Asri

Baca Juga: Inilah Foto-foto Istimewa di Puncak Sikunir Wonosobo

Beda dengan karya-karya sebelumnya, busana yang disajikan di ajang My Funny Valentine bernuansa soft. Tidak ngejreng seperti sebelumnya. Lebih kalem.

"Melebarkan inovasi. Permintaan konsumen kan bermacam-macam. Saya memenuhi keinginan mereka yang ingin memakai batik ciprat dengan nuansa lain," terang Luwy yang dikenal sebagai pelukis.

Diamati mendalam, cipratan dalam karya yang ditampilkan di event ini juga tidak sama. Tidak hanya warna yang beda. Cipratan yang menjadi ciri khas tidak kecil-kecil. Terlihat lebih besar. Namun atmosfer elegan tetap terkuar.

"Yang ini memakai kuas besar untuk mencipratnya," tambah Luwy yang bernama lengkap Kanjeng Mas Ayu Luwy Utami.

 

Luwy, perancang busana penemu batik ciprat.
Luwy, perancang busana penemu batik ciprat. (Brian Hagar)

Batik ciprat dibikin sendiri oleh Luwy dari proses membatik hingga jadi. Setelah jadi bahan tersebut dipola menjadi baju, kemudian dijahitkan. Tidak hanya dress, outer, baju, batik ciprat Luwy juga dikreasi dalam bentuk masker, topi, tas, gelang, kalung, dan aksesoris lain.

Realitas itu yang membedakan Luwy dengan perancang busana lain. Luwy total menggarap bahan hasil inovasinya menjadi kebutuhan fesyen. Kreativitas Luwy memang harus diacungi jempol.

Halaman:

Editor: Brian Hagar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Novelis Herlinatiens Bocorkan Kiat Nulis Kreatif

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:00 WIB

Yossie Riyani - Anang GSG Adakan Syawalan

Senin, 22 Mei 2023 | 11:04 WIB

Espeelsa Project Juara SMMFUN 2023

Senin, 15 Mei 2023 | 06:17 WIB

Kepengurusan Classic Rock Yogyakarta Dikukuhkan

Minggu, 14 Mei 2023 | 18:06 WIB

Starlight: Band Panggung Legendaris Yogyakarta

Sabtu, 13 Mei 2023 | 09:09 WIB
X