VARTADIY.com, YOGYA - Belajar tidak kenal usia. Fenomena itu ditunjukkan empat ibu rumah tangga. Di usia yang tidak muda, pun sudah punya anak, antusias belajar menulis cerpen.
Realitas ini terjadi di Komunitas Literasi Anak Singkong (Kolitas), milik Mell Shaliha, novelis yang tinggal di Plembutan Timur Playen Gunungkidul. Empat ibu tersebut: Nurlailah (32), Siti Nurlaila (33), Etyk Trisnawati (34), dan Nanishoka (38).
Beberapa minggu ini, para ibu tersebut sambil menggendong dan momong balitanya, serius belajar menulis. Mell Shaliha yang telah menghasilkan 11 novel mendampingi dan membimbing mereka.
Baca Juga: Novelis Mell Shaliha Dirikan Pojok Baca Kolitas, Budayakan Minat Baca Usia Dini
Baca Juga: Ebiet G Ade Beri Kado Puisi Ulang Tahun ke-41 Pernikahan dengan Yayu Sugianto
Peristiwa langka ini terjadi tidak sengaja. Para ibu yang berasal dari luar Gunungkidul itu tiba-tiba ingin menulis. Tidak sengaja pula mereka akhirnya bertemu, dan minta bimbingan Mell Shaliha.
Nurlailah, ibu dua anak yang tinggal di Piyaman Wonosari Gunungkidul, mengaku lulusan jurusan bahasa dan sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta. Sempat mengajar. Namun karena kesibukan, akhirnya konsentrasi mengurus rumah tangga.
"Belum punya karya. Ingin melemas jari-jari, berniat belajar menulis. Saya kenal Mbak Mell Shaliha saat ikut pemilihan Duta Baca di Gunungkidul. Dari situ akhirnya belajar ini," papar Nurlailah.
Siti Nurlaila yang asli Karawang Jawa Barat tiba-tiba berkeinginan menulis serius setelah tinggal di Gunungkidul.
"Di Yogya belajar apapun enak. Kalau di Karawang panas," ungkap warga Ngasemrejo Playen Gunungkidul.
Etyk Trisnawati punya target bisa nulis buku. Semasa kuliah di jurusan IPA UNY tidak kepikiran menulis. Setelah punya anak empat baru muncul semangatnya.
Baca Juga: Akar Ketuban Luncurkan Buku Puisi' Bukan Jatuh Cinta'
Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Menyongsong Kelahiran Anak Pertama