VARTADIY.com, YOGYA - YouTube Ads Leaderboard menampilkan daftar iklan paling banyak ditonton setiap tahunnya. Di dunia dengan konten tak terbatas, jutaan orang memilih menonton iklan-iklan ini, sehingga menjadikan daftar ini menjadi referensi mempertimbangkan yang membuat iklan-iklan ini begitu
sukses.
Meski tidak ada formula atau tips khusus membuat iklan menjadi viral, bisa mengamati hal-hal yang memiliki potensi menginspirasi strategi media. Berikut tiga pendekatan yang telah terbukti dan dapat dicoba, berdasarkan Ads Leaderboard terbaru.
Tempatkan kampanye Anda di YouTube watch trends.
HBO Max menggunakan YouTube untuk mendukung kampanyenya. Dijelaskan JP Mallo, VP Pemasaran HBO Max Originals, "YouTube sering kali menjadi indikator awal kami ketika merilis aset pemasaran awal tentang bagaimana pemirsa kami terlibat, sentimen apa yang kami lihat, dan jika ada yang mereka tanggapi
dari konten."
Baca Juga: Selama 17 Merantau Arinda Wae Baru 2 Kali Mudik
Baca Juga: Bantu Warga, Obsesi Lurah Sokanegara Purwokerto Khalimah Miskiyah
Baca Juga: Lebaran Lady Rocker Lia Yures: Mengenang Masa Lalu
YouTube terbukti menjadi rumah yang ideal untuk iklan HBO Max, karena audiens dari segala usia tertarik ke platform ini untuk menikmati konten nostalgia. Menurut survei Ipsos tahun 2022, 80 persen Gen Z menonton YouTube untuk nostalgia. Dengan menjalankan kampanye berbasis nostalgia di YouTube, HBO Max dapat menarik penggemar Harry Potter, sekaligus menarik perhatian generasi muda.
Buat materi iklan sesuai layar penonton.
Sebuah perusahaan telekomunikasi utama Mesir bernama WE membutuhkan kampanye iklan yang dapat menghilangkan hiruk-pikuk liburan selama musim Ramadan yang sibuk. Untuk mencapai hal ini, mereka membuat strategi untuk video yang akan membantu pemirsa memahami tren Ramadan yang terus berkembang.
Karena pesan WE harus menarik perhatian pemirsa dari berbagai generasi, tim memutuskan bahwa "kampanye harus menyertakan campuran iklan yang beragam," kata Eslam Nassar, kepala pemasaran digital WE. "Itulah sebabnya kami beralih ke YouTube untuk menceritakan kisah yang menarik dan kreatif di seluruh format dan layar iklan."
Strategi multiformat ini terbukti berhasil. Dalam 24 jam pertama, video berdurasi panjang tersebut melampaui 1 juta penayangan. Terlebih lagi, tingkat penyelesaiannya melampaui video Ramadan 2021 merek tersebut. Rata-rata pasar tingkat penyelesaian sebesar 47 persen. Pada akhirnya, kampanye tersebut menjangkau 79 persen populasi YouTube Mesir.