Fast House, Rumah Cepat Jadi Hemat Waktu dan Anggaran

- Selasa, 15 November 2022 | 09:28 WIB
Salah satu desain yang bisa dikerjakan dengan konsep fast house
Salah satu desain yang bisa dikerjakan dengan konsep fast house

VARTADIY.COM- Fast food menginspirasi para praktisi bangunan perumahan mengadopsi konsep cepat saji dalam  membangun rumah.  Konsep ini lebih praktis, cepat dalam pengerjaan, efisien dalam anggaran.

Kosep rumah cepat jadi ini didukung oleh inovasi produk-produk material bangunan. “Produk baja ringan, papan fiber, wood plank, genteng metal, pintu dan kusen aluminum sangat mendukung konsep rumah cepat jadi,” kata Adam, perencana Balokn Rancang Bangun

Konsep rumah cepat jadi terinspirasi bangunan rumah pengungsi yang lazim didirikan ketika terjadi kondisi darurat, seperti bencana alam. Untuk membangun satu rumah minimalis tipe kecil dan menengah, hanya dibutuhkan waktu hitungan hari atau paling lama beberapa pekan.

Baca Juga: Nama dan Tanggal Lahir Membawa Frekuensi Keharmonisan Hidup

Berbeda dengan ketika membangun rumah konvensional yang membutuhkan waktu pengerjaan berbulan-bulan. Singkatnya pengerjaan rumah cepat jadi, menjadikan penghematan anggaran yang sangat signifikan.

“Berbeda dengan pengerjaan bangunan rumah konvensional yang butuh waktu lama, karena pertimbangan teknis.  Terutama ketika menggarap struktur.harus menunggu sampai cor beton matang yang itu butuh waktu dua tiga pekan. Ini baru dari contoh pekerjaan struktur. Belum pekerjaan lain, misalnya pada dinding. Mulai dari memasang bata, plester aci, finisihing dan lain sebagainya,” papar perencana di Balkon Rancang Bangun ini.

Pada rumah dengan konsep cepat jadi, struktur khususnya pada kolom dan balok,  cukup menggunakan baja ringan. Lebih cepat, lebih mudah dan murah. Tentang kekuatannya pun, pada situasi normal, struktur berbahan baja ringan cukup kuat menopang beban atap dan dinding.

Baca Juga: Ferry Indrianto SE Nekat Ikut Kontestasi Calon Ketua Kadin Solo Agar Bisa Mengeksekusi Sejumlah Konsep Bisnis

“Karena atap juga menggunakan baja ringan, dengan genteng metal. Dinding lazimnya menggunakan board berbahan serat fiber. Kusen dan pintu menggunakan materal aluminium. Sehingga beban struktur relatif tidak terlalu berat,” jelasnya.

Hanya pada pondasi, lantai dan area kamar mandi yang seyogyanya masih menggunakan pola konvensional. Pertimbangannya karena pada 3 bidang tersebut cukup vital fungsinya.

Adam menambahkan, dengan mengganti kolom serta balok beton dengan material baja ringan, sangat menghemat waktu pelaksanaan pekerjaan.

Baca Juga: Tosa Santosa: Panggung Fesyen Harus Dongkrak Eksistensi dan Prestise Perancang Busana

“Terlebih pada pekerjaan dinding. Tinggal tempel dan finishing cat,” ujarnya.

Tentang estetika, menurut Adam tampilan rumah cepat jadi tak kalah artistik dibanding rumah yang dikerjakan dan menggunakan material konvensional.  Juga soal kenyamanan.

Halaman:

Editor: Adam Bintang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lima Strategi Hindari Penipuan Online

Jumat, 17 Maret 2023 | 07:05 WIB

Lima Manfaat Cangkang Telur

Kamis, 16 Februari 2023 | 21:19 WIB

Inilah Foto-foto Istimewa di Puncak Sikunir Wonosobo

Selasa, 14 Februari 2023 | 10:53 WIB

Tiga Strategi Keren Agar Lolos SNBT

Sabtu, 11 Februari 2023 | 10:34 WIB

Manfaat Susu Kedelai Salah Satunya Mencegah Diabetes

Selasa, 7 Februari 2023 | 08:18 WIB

Kiat Mengatur Keuangan agar Makin Cuan di 2023

Rabu, 1 Februari 2023 | 08:50 WIB

Galaxy A14 5G, Baterai Tahan Dua Hari

Rabu, 25 Januari 2023 | 06:51 WIB

4 Bahaya Minum Kopi Sebelum Sarapan

Minggu, 22 Januari 2023 | 13:49 WIB

Empat Bunga Cantik Beracun

Selasa, 17 Januari 2023 | 16:50 WIB

4 Aplikasi Edit Foto Terbaik di Smartphone

Senin, 16 Januari 2023 | 21:56 WIB

Hobi Baru yang Bisa Tingkatkan Mood Positif di 2023

Jumat, 13 Januari 2023 | 10:48 WIB

Lato-lato di Mata Tedjo Badut: Sarana Edukasi

Rabu, 11 Januari 2023 | 15:19 WIB

Berburu Sega Berkat, Makanan yang Viral di Yogya

Senin, 26 Desember 2022 | 08:39 WIB
X