VARTADIY.com, YOGYA - Empat busana batik ciprat karya perancang busana Luwy Utami ditampilkan di acara Genta Nusantara II di Royal House Rumah Budaya, Sleman Yogyakarta, Rabu 21 Desember 2022. Terdiri tiga busana perempuan, dan satu baju laki-laki. Diperagakan model Billy Koko: Rhea, Chiara, Fiqri
dan Raissa.
Di event kolaborasi berbagai seni tersebut gelar busana batik ciprat diapresiasi pengunjung.
"Ini acara kolaborasi, luar biasa. Harus dilanjutkan. Saya mendukung," komentar Yayuk Basuki, mantan petenis Indonesia, yang hadir di Genta Nusantara II dan memberikan buket bunga kepada Luwy.
batik ciprat Luwy sedang naik daun. Di Festival Produk Industri Kreatif Yogyakarta di Amplaz Yogyakarta, 16-18 Desember 2022, batik ciprat Luwy menarik minat pengunjung. Bahkan Luwy menjadi pemenang Penampil Presentasi Terbaik di ajang itu.
Baca Juga: Penyanyi Prancis Yenni Djafar Day Siap Rilis Single Terbaru
Baca Juga: Dokumentasi adalah Perjalanan Sejarah, Kata Didik Nini Thowok
"Yang dinilai keseluruhan, dari stan hingga produk yang dipajang. batik ciprat ada kain, baju, sandal,kalung, topi, masker," ungkap Luwy yang juga dikenal sebagai pelukis dan ahli tarot.
Tak hanya dalam negeri, pengunjung dari manca negara juga tergiur batik ciprat. Luwy menyebut konsumen dari Korea yang membeli dan memesan busana. Juga dari Yaman.
"Dengan konsumen dari Yaman sudah ada pembicaraan bagaimana proses kerjasama, via email. Kelanjutan menunggu," papar Luwy.
Label ciprat, kata Luwy, yang memancing pengunjung mendekat dan bertanya.
"Kata ciprat yang bikin mereka merapat, bertanya. Saya jelaskan bahwa ciprat itu teknik pembuatan," terang peraih penghargaan Citra Adi Karya Wanita 2011, 7 Wonder of Women, dan Inspirasi bagi Pemberdayaan Kaum Wanita untuk Berkarya Nyata itu.
Baca Juga: Batik Ciprat Luwy Berkembang Pesat
Baca Juga: Ibu Ngidam Dimandiin Gajah, Luwy Utami Jadi Donatur Gajah Sejak 1993
batik ciprat punya filosofi bahwa kebebasan berpendapat, berkarya, dan berbuat.