vartadiy.com- Keterbatasan lahan dan anggaran, namun pada satu sisi tuntutan kebutuhan ruangan dalam rumah harus terpenuhi, mengharuskan perencanaan matang ketika hendak membangun rumah.Tuntutan pemenuhan kebutuhan area tersebut termasuk di area eksterior untuk halaman dan parkir.
Para praktisi rancang bangun terus berinovasi menjawab permasalahan tersebut. Salah satu konsep yang bisa menjawab problem tersebut adalah kantilever. Katilever merupakan struktur bangunan yang menjuntai tanpa ada tiang penyengga di salah satu sisi. Jadi area yang menjuntai hanya ditopang di satu sisi saja.
"Pada area di atas struktur kantilever bisa dimanfaatkan menjadi kamar atau ruangan lain sesuai kebutuhan," ujar Adam Bintang, praktisi rancang bangun.
Baca Juga: Dirut BRI Sunarso Raih Leadership Achievement Awards dari The Asian Bankers
Sementara area bagian bawah kantilever berasa lega karena tak terganggu tiang penyangga, bisa dufungsikan menjadi carport, taman, tempat parkir, outlet dan fungsi lain sesuai kebutuhan. Yang jelas, dengan tanpa tiang penyangga, area bawah kantilever menjadi lapang dan memudahkan dieskplorasi tampilan maupun fungsinya.
"Konstruksi kantilever sebenarnya sudah lama diterapkan pada bangunan besar, terutama jembatan. Pada era sekarang, kantilever banyak diaplikasi pada bangunan rumah dan tempat usaha, terutama resto dan kafe,” jelasnya.
Adam menambahkan, keuntungan menggunakan konsep kantilever, selain lahan menjadi maksimal, tampilan rumah juga berasa lebih eksotis. Seperti ada ruangan melayang di udara, karena tanpa terlihat konstruksi penyangga.
Baca Juga: Menpora Minta Semua Pihak Sukseskan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20
"Kelebihan rumah berkonsep kantilever sangat banyak. Namun yang jelas, dalam pelaksanaannya harus dirancang dengan cermat," saran Adam yang banyak mempublikasikan ide dan kreasinya di akun facebook kontraktor syariah (balkon rancangbangun) ini.
Selain dirancang dan dikerjakan dengan teliti dan cermat, ada beberapa persyaratan teknis yang harus dipenuhi untuk mendukung terciptanya bangunan kantilever yang indah, kokoh dan aman. Terutama penggunaan material.
"Yang tdak bisa ditawar adalah pemilihan material berkualitas bagus, namun beratnya tak membebani konstruksi. Ini menjadi keharusan," tegasnya.
Baca Juga: Pertamina Pertamax Menutup Seri Kedua Dengan Mulus
Persyaratan lain adalah tanah yang digunakan tempat pondasi sebagai struktur penyangga beban harus keras. Sebab semua beban yang ada pada area kantilever tertumpu di satu sisi tersebut.
"Untuk konstruksi bisa menggunakan beton bertulang atau dengan besi baja. Sedangkan dinding sebaiknya menggunakan bata ringan atau malah lebih simpel dan aman, dengan papan berserat fiber," tutur konsultan balkon rancangbangun ini.
Artikel Terkait
Atap Gedung Runtuh, Ini Penyebab dan Solusi Mencegahnya
Fast House, Rumah Cepat Jadi Hemat Waktu dan Anggaran
Berada di Kawasan Rawan Gempa, Ini yang Harus Diperhatikan Ketima Bangun Rumah
Fika Puspitasari Tinggalkan Jabatan di Bank Pilih Kerja Mandiri