Mangkunegoro X Kompak dengan KP Gibran Ikut Kirab Jumenengan Mangkunegaran. Ini Kisahnya

VARTADIY.COM, SOLO- Pengageng Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati (KGPAA) Mangkunegoro X bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang baru diberi gelar
Kanjeng Pangeran ikut membaur naik kereta kencana dalam kirab jumenengan keliling tembok Pura Mangkunegaran, Rabu 1 Maret 2023 atau pananggalan Jawa  tanggal 8 Ruwah 1956 Tahun Jawa Ehe, Sancaya Kulawu

GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo Pengageng Kemantren Langenparaja Puro Mangkunegaran sekaligus ketua panitia hajad dalem jumenengan pertama KGPAA Mangkunegoro kepada awak media di Pendapa Pura Mangkunegaran mengatakan "Ya prosesi jumenengan MN X dimeriahkan kirab. Hal itu mengacu prosesi kirab saat MN VII,"kata
GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo

Kirab diikuti lebih kurang 220 orang.

Baca Juga: Dinilai Penuhi 3 Kriteria, Bupati Batang Wihaji Calon Potensial pada Pilgub Jateng 2024

"160 orang, itu terdiri dari empat bregada prajurit Mangkunegaran, kemudian ada 30 korps musik Pura Mangkunegaran, 30 korps musik komando daerah militer," tuturnya

Ancillasura menyampaikan, konsep prosesi kirab yang akan dilangsungkan menggunakan pakem saat era kepemimpinan KGPAA Mangkunagara VII.

Di mana itu menjadi kali terakhir kirab dilakukan, tepatnya saat peringatan 25 tahun kenaikan tahta raja Pura Mangkunegaran tersebut.

Baca Juga: Walikota Solo Gibran Diberi Gelar Kanjeng Pangeran Dalam Jumenengan di Pura Mangkunegaran. Ini Kisahnya

Prosesi kirab itu kemungkinan berlangsung sekira tahun 1941.

Itu sudah 82 tahun bila ditarik sampai tahun 2023 ini. Bedanya kalau saat MN VII yg ikut kirab prajurit sekarang Adipati Mangkunegoro X ikut kirab juga Kanjeng Pangeran Gibran.
Rute kirab keluar dari kompleks Pura Mangkunegaran melalui pintu Selatan.
Rombongan kirab yang paling depan adalah paskibraka dengan lambaian bendera Merah Putih

Baca Juga: Sinergi PWI Surakarta dengan Wong Solo Grup H Puspo Wardoyo, Sukses Kethoprak Digelar. Ini Kisahnya

Rombongan kirab menuju
Jalan Ronggowarsito lantas melalui Jalan Kartini, Jalan RM Said, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Ronggowarsito.

Ketika rombongan berada di Jalan Ronggowarsito, tepatnya di depan Pamedan Pura Mangkunegaran.

Rombongan pun tidak langsung masuk ke kompleks Pura Mangkunegaran.