VARTADIY.COM, SOLO – Sejumlah bangunan permanen bahkan bersertifikat yang menjamur di kawasan bantaran anak Sungai Bengawan Solo masih menjadi perdebatan pihak-pihak terkait
Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukoharjo, Tejo Suryono kepada media baru-baru ini adanya bangunan liar apalagi di bantaran anak sungai Bengawan Solo
belakangan diduga menjadi penyebab banjir.
Bangunan liar apalagi di bantaran sungai Bengawan Solo diduga menjadi penyebab banjir akibat musim hujan kali ini, merupakan tanggungjawab BBWSBS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo)
Menanggapi permasalahan ini,
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukoharjo, Tejo Suryono pun angkat bicara, sertifikasi bangunan yang berdiri di sempadan sungai merupakan tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai bengawan solo (BBWSBS).
"Pasalnya terkait dengan sumber daya air dan sebagai barang milik negara berupa tanah, yang menjadi pengguna barangnya adalah Kementerian PUPR melalui BBWSBS kaitannya dengan sertifikasi," ujar Kepala BPN Sukoharjo Tejo Suryono
di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BPN se-Jawa Tengah di Solo.
Tejo Suryono juga mengungkapkan adanya bangunan di bibir sungai bisa dilihat dari segi historisnya. Misalnya adanya bangunan rel kereta api yang dibangun semasa Raja Kraton Surakarta Paku Buwono X akhirnya menjadi aset yang dikuasai pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Jadi bisa ditelusuri seandainya bangunan yang akhirnya dikuasai PT KAI kok bisa bersertifikat
Menurut Tejo Suryono bangunan yang ada di bantaran sungai harus dipastikan apakah berada di daerah aliran sungai (DAS) atau bukan.
"Kalau benar menempati sepadan sungai, apakah sudah jadi asetnya Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) atau belum, jika memang belum jadi asetnya, padahal bantaran sebetulnya tidak boleh atau dilarang didirikan bangunan” pungkasnya. (***)
Artikel Terkait
Korban Banjir di Solo 21.846 jiwa Mengingatkan Banjir Besar Serupa Tahun 1966. Mengapa
Bangunan Liar di Bantaran Sungai Diduga Penyebab Banjir Solo. Ini Ulasannya
Kades Pabelan , Kartasura, Sukoharjo Angkat Bicara Soal Banjir, Bangunan Liar di Bantaran Sungai Jenes
BBWS Bengawan Solo Seharusnya Bertanggung Jawab Pengerukan Sedimentasi Sungai Jenes, Kartasura. Ini Alasannya