• Kamis, 28 September 2023

Abah Ali Menilai Masih Banyak Ditemui Hukum Tajam Ke Bawah, Tumpul Ke Atas. Ini Uraiannya

- Selasa, 16 Mei 2023 | 23:40 WIB
Abah Ali Menilai Masih Banyak Ditemui Hukum Tajam Ke Bawah, Tumpul Ke Atas.Ini Uraiannya (Andjar hari wartono)
Abah Ali Menilai Masih Banyak Ditemui Hukum Tajam Ke Bawah, Tumpul Ke Atas.Ini Uraiannya (Andjar hari wartono)

VARTADIY.COM, SOLO-Pengasuh Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Solo Muhammad Ali yang akrab dipanggil Abah Ali
enggan menanggapi polemik nama Taman Sunan Jaga Kali.

Diksi "Sunan" yang dipakai untuk sebuah taman. Yaitu Taman Sunan Jogo Kali di bantaran Sungai Bengawan Solo, Kampung Pucangsawit, Jebres, Solo.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Solo yang akrab dipanggil Abah Ali  pihaknya enggan berkomentar.  "Saya merasa aneh saja kok dipersoalkan baru sekarang ini," ujarnya

Baca Juga: Tim Pengabdian Unisri Beri Pelatihan dan Pendampingan bagi Kelompok UMKM  Srikandi. Ini Ulasannya

Abah Ali sempat membandingkan dengan sebutan Sunan Kuning yang pernah digunakan untuk menyebut sebuah lokasi yang berkonotasi negatip, pernah untuk menyebut lokalisasi di Semarang
"Namun sejak dulu tidak
ada yang mempersoalkan," papar pria yang sering menjadi jujugan untuk berkonsultasi warga yang tertimpa berbagai masalah kehidupan di rumahnya di kawasan Kampung Tegalsari, Bumi, Laweyan, Solo, Selasa 16 Mei 2023

Abah Ali menyebutkan sebutan Sunan sangat sakral. Sunan  merupakan sebutan kepada seseorang yang pastinya beragama Islam dan senantiasa melakukan apa yang dikerjakan dan dicontohkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.

"Sunan berasal dari kata Sunnah, Sunnah disini pastinya meniru apa yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Di Jawa dikenal dengan istilah Sunan, sehingga ada Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Ampel termasuk Sunan Kalijaga. Kesemuanya dikenal sebagai Wali Songo. Untuk Sunan Jogo Kali, saya tidak mau membahas," tutur Abah Ali

Baca Juga: Mahasiswa FIK UMS Cegah Diabetes Melitus dengan Permen Jeli. Sabet Medali Silver  Kejuaraan Internasional

Abah Ali mengakui ada kejanggalan dalam praktik hukum di Indonesia berupa penerapan hukum yang tumpul ke atas namun malah tajam ke bawah. " Saya nggak perlu menjabarkan wartawan tentu lebih tahu," pungkas Abah Ali merendah.(***)

Editor: Anjar Hari Wartono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X