Abdidalem Keraton Surakarta Halal Bihalal dengan Panembahan Agung Tedjowulan

- Minggu, 8 Mei 2022 | 03:00 WIB
Suasana Halal Bihalal di Sasono Purnomo (Dok  Panembahan Pakoenegoro)
Suasana Halal Bihalal di Sasono Purnomo (Dok Panembahan Pakoenegoro)

VARTADIY.com, SOLO -Panembahan Agung Tedjowulan menggelar Pisowanan Pengabekten Syawalan” dihadiri Ratusan abdidalem Keraton Surakarta Hadiningrat l dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di Pendopo Sasono Purnomo, Badran, Solo, Sabtu , 7 Mei 2022.

Para kerabat Kraton Surakarta  bersalaman dengan Mahamenteri, Sahandhap
Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan
Panembahan Agung Tedjowulan yang didampingi istri, Gusti
Kangjeng Ratu Mas, dan putrinya, Gusti Raden Ayu Dewi
Wulandari.

Kegiatan bertajuk “Pisowanan Pengabekten Syawalan” ini
berlangsung singkat dan masih membatasi jumlah abdidalem
yang hadir. Tapi, suasana tetap berlangsung khidmat dan
hangat. Dalam kesempatan tersebut, Panembahan Agung
Tedjowulan berterimakasih kepada para abdidalem dari
berbagai kalangan yang setia mendarmabaktikan sebagian
hidupnya untuk pelestarian tradisi dan budaya Jawa,
khususnya yang berakar pada Keraton Surakarta Hadiningrat.

“Dalam suasana Idul Fitri, ketika semua orang menyatakan
dirinya salah, tidak ada satu pun yang mengaku benar, saya
juga perlu menyatakan hal serupa, dan mohon maaf kepada
Anda semua,” tutur Tedjowulan seraya menangkupkan kedua
telapak tangan di depan dada, memberikan sikap hormat.

Setelah itu, satu per satu abdidalem mulai mendekat dan
bersalaman dengan Tedjowulan beserta istri dan putrinya,
dipimpin oleh Kangjeng Pangeran Haryo Adipati (KPHAd)
Daryonagoro.

Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah pangeran
sentana, antara lain, KPHAd Purbodiningrat, KPHAd
Panembahan Pakoenegoro, KP Hamintonagoro, KP Panji
Padmodipuro, dan KP Mundinghasto. Panembahan Pakoenegoro,
yang memiliki nama asli RM Hartawan Candra Malik, juga
mengajak istrinya, KRAy Adipati Anis Ardianti, dan kelima
anaknya, dari Depok, Jawa Barat ke Solo, khusus untuk
menghadiri halal bihalal ini, meski menempuh macet
perjalanan arus mudik.

“Bagi saya pribadi, Sinuhun Tedjowulan bukan hanya seorang
pemimpin, melainkan juga sosok bapak dan guru, sehingga
saya merasa perlu mengajak keluarga untuk sungkem kepada
Beliau, memohon maaf lahir batin, dan doa restu,”
paparnya.

Sentanadalem yang dikenal sebagai budayawan ini berharap,
Idul Fitri membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia,
demikian pula bagi Keraton Surakarta Hadiningrat.

Selain dari Solo, para abdidalem yang hadir ke Sasono
Purnomo, Badran, kemarin berasal dari berbagai daerah.

Antara lain, Jambi, Jakarta, Banyumas, Kebumen,
Yogyakarta, Boyolali, Semarang, Kudus, Caruban, Mojokerto,
Surabaya, Sidoarjo, dan Banyuwangi.

Abdidalem laki-laki berbusana batik dan penutup kepala
berupa destar atau

Editor: Anjar Hari Wartono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X