VARTADIY.com, SOLO -Nama Puspo Wardoyo viral sebagai pèngusaha kuliner yang membiayai puluhan milyar dana dari kantung pribadi untuk menyulap Kali Pepe di kawasan Gagak Sipat Boyolali dan Colomadu Karanganyar yang semula kumuh, kotor menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi.
Kali Pepe Land memiliki konsep
sebagai wahana kuliner keluarga dengan wahana hiburan menarik.
Dari track sepeda, saung untuk kuliner yang instagramabel hingga pemandangan jembatan lori pengangkut tebu PG Colomadu yang dibangun abad 18.
Baca Juga: Peringati Dies Natalies ISI Surakarta Gelar Doodle Art Raksasa Lewat Aksi Kreatif
Puspo Wardoyo disebut nekat, lantaran rela merogoh kocek sampai miliaran rupiah untuk “menyulap” tepi Sungai Pepe atau biasa disebut Kali Pepe dari yang semula kumuh tidak terawat, kemudian menjadi kawasan yang tertata dan nyaman untuk dikunjungi warga.
Dengan mengusung nama Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo membuat tepi Kali Pepe di kawasan Gagak Sipat dan Colomadu menjadi tempat yang asri, nyaman dan bersih.
Tepi sungai di kawasan tersebut, kini “disulap” Puspo Wardoyo menjadi tempat untuk kegiatan seni budaya dan ruang publik bagi warga.
Baca Juga: Pemkot Solo gandeng Polresta Solo Gelar Operasi, Kandang Kerbau Bule Kyai Slamet Disemprot
Bisa buat wisata, jalan-jalan, kegiatan seni dan sarana kumpul-kumpul warga.
“Silakan semua bisa datang ke kawasan ini. Tidak harus beli makanan. Jalan-jalan menikmati tempat ini bebas.
Ini ruang untuk publik, jadi sarana srawung warga. Saya senang kalau warga bisa menikmati kawasan ini,” ujar Puspo Wardoyo kepada media Rabu malam, 20 Juli 2022.
Di kawasan Kali Pepe Land ini Puspo Wardoyo memang menyediakan jualan makanan untuk pengunjung.
Namun bukan berarti yang tidak membeli makanan tidak boleh berdatangan ke sini. Karena prinsipnya dia ingin membuat orang lain senang, terhibur, dan bisa menikmati kawasan Kali Pepe Land ini.
Artikel Terkait
Destinasi Wisata Kali Pepe Land Kerja sama Wong Solo Grup H Puspo Wardoyo dengan Badan Usaha PBNU
Kali Pepe Land Destinasi Wisata Baru, Wadahi UMKM Menggelar Dagangan Hingga Wadahi Seniman Musik Berkarya