• Jumat, 29 September 2023

Memprihatinkan, Bad News Masih Jadi Andalan Infotainment. Sementara Prestasi Artis Malah Kurang Diberitakan

- Senin, 15 Agustus 2022 | 13:20 WIB
Memprihatinkan Bad News Masih Andalan Infotainment. Prestasi Artis Jarang Diberitakan
Memprihatinkan Bad News Masih Andalan Infotainment. Prestasi Artis Jarang Diberitakan

VARTADIY.com, SEMARANG-Informasi atau berita negatif seputar selebritis masih menjadi konten dominan dalam program-program infotainment di lembaga penyiaran.

Hal itu ditunjukkan dalam hasil pemantauan KPID Jawa Tengah selama Juli 2022.

Konten paling dominan adalah berita tentang permasalahan rumah tangga selebritis, sebanyak 23% dari keseluruhan konten program.Baca Juga: FSRD ISI Surakarta Kolaborasi Pokdarwis Kota Solo Untuk Percepat Pengembangan Pariwisata di Kota Solo.

Materi yang tengah intens diberitakan misalnya rumah tangga komedian Sule dan penyanyi Dewi Persik.

Selain itu infotainment juga gemar meliput aktivitas selebritis di balik layar, seperti membeli hewan kurban, membagi momen kemesraan dengan pasangan, atapun sekedar bercengkerama dengan kolega, dengan porsi sebesar 19%.

Sementara pemberitaan tentang karya-karya di bidang entertainment menempati posisi ketiga dengan porsi 14%.Baca Juga: Biro Umroh Dewangga Solo Bakal Memberangkatkan 2.650 Calon Jamaah Umroh.Ini Persiapannya

Konten lainnya yang diberitakan terkait musibah yang dialami selebritis (13%), acara seremonial keluarga (10%), gaya hidup (5%), kasus hukum (5%), dan berita-berita lainnya (11%) yang lebih banyak diisi pengalaman mistis selebritis, berita viral, dan sebagainya.

Menurut Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jawa Tengah, Ari Yusmindarsih, tayangan infotainment masih dibangun berdasarkan pola badnews is goodnews atau berita negatif menjadi berita pilihan bagi media lembaga penyiaran.Baca Juga: Dream Theater Membius Ribuan Penonton Top of The World Tour di Stadion Manahan Solo

“Fokusnya bukan ke karir dan prestasi, tapi lebih pada kehidupan pribadi”, jelasnya.

Ari menambahkan bahwa mindset pembuatan program infotainment harus diubah, bukan berita selebriti, melainkan berita perkembangan dunia entertainment.

“Kalau polanya fokus ke pribadi artis, karya-karya kreatif terbaik justru kurang mendapat ekspose yang layak”, tambahnya.Baca Juga: Alamsyah Fajar dan Nurazizah Rusdiana Dinobatkan Sebagai Putra Putri Solo 2022

Sementara itu Koordinator Bidang PS2P (Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran) KPID Jateng, Anas Syahirul A  menegaskan pentingnya memperhatikan asas-asas jurnalistik dalam program infotainment.

Jika ingin membuat program berita mengenai selebritis, maka asas dalam jurnalistik juga dikedepankan.

Anas menyebut bahwa sebagai karya jurnalistik terdapat asas-asas yang harus dipenuhi, khususnya asas moralitas yang di antaranya berisi perlindungan terhadap privasi.Baca Juga: Ekosistem Jahe Merah Dikenalkan Kalbe, Sejahterakan Petani di Daerah

Halaman:

Editor: Anjar Hari Wartono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X