Akademisi UNS dukung Pengelolaan Lingkungan Bersinergi Turisme di Kali Pepe Land. Ini Saran Akademisi

VARTADIY.com, SOLO - Berita viralnya destinasi wisata yang ber obyek sungai Kali Pepe yakni Kali Pepe Land yang mengintegrasikan pelestarian lingkungan sungai, menciptakan destinasi wisata baru serta upaya meningkatkan perekonomian warga sekitar mendapat respon positip dari akademisi UNS.

Beritanya semakin membuat kalangan masyarakat salut kepada H Puspo Wardoyo pengusaha kuliner pemilik brand  Ayam Bakar Wong Solo Grup yang menggelontorkan milyaran dana untuk revitalisasi lingkungan sungai, penghijauan kawasan Kali Pepe serta membangun sarana transportasi berupa jembatan yang menghubungkan dua Desa.

Dua desa yakni Desa Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali dengan Desa Gawanan Colomadu, Karanganyar.

Baca Juga: UMS Dijadikan Role Model Penjaminan Mutu Akpol . Ini Penjelasannya

Kepala Pusat Informasi Pembangunan Wilayah (PIPW) UNS Lukman Hakim, SE, M.Si, Ph.D kepada Vartadiy.com mengatakan
seharusnya pemerintah daerah membantu bisa suport mempermudah perijinan, membangun jalan ke lokasi destinasi wisata baru yang diberi nama Kali Pepe Land itu.

Diakui oleh doktor Lukman Hakim

mengelola sungai untuk dibuat tourism tidak mudah.

Baca Juga: Ratusan Pelaku UMKM Mengapreasi Upaya H Puspo Wardoyo Menggratiskan Sarana Berdagang Di Kali Pepe Land

Perlu bersinergi dengan lembaga penataan lingkungan atau lembaga studi Lingkungan di UNS yang berpengalaman berkolaborasi untuk penataan wilayah juga pembangunan sungai.

Lahan yang digunakan Kali Pepe Land meliputi
sisi Utara tepi Sungai Kali Pepe masuk wilayah Desa Gagak Sipat, Ngemplak, Kabupaten Boyolali seluas 4 ribu meter persegi dan akan ditambah menjadi 1,5 Ha.

Termasuk lahan milik desa yang disewa manajemen Kali Pepe Land seluas 12 ribu meter persegi.

Baca Juga: UMS Gelar (Masta-PMB) UMS tahun akademik 2022 2023 Diikuti Pula Oleh Mahasiswa Asing

Lukman Hakim menyatakan
salut dengan langkah Puspo Wardoyo umtuk melakukan integrasi kawasan sungai Kali Pepe untuk kepentingan tourism, kuliner , penataan lingkungan sungai serta meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Untuk penataan kawasan sungai agar  sungai tetap berfungsi dengan baik perlu bekerja sama dengan pihak lembaga atau akademisi penataan sungai.