Paduan Harmoni Seniman Tari dan Musik dari Belanda dan Indonesia Berkolaborasi Pentas Bareng di Mangkunegaran

VARTADIY.com, SOLO - Erasmus Huis bekerjasama dengan Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) Surakarta menyelenggarakan “Music and Dance Collaboration,” yaitu kolaborasi musik dan tari antara seniman Belanda dan Indonesia.

Acara ini digelar di Pendapa Prangwedanan Pura Mangkunegaran Surakarta pada Sabtu, 27 Agustus 2022

Selain penonton langsung yang hadir di lokasi, acara ini juga tayang di YouTube Erasmus Huis dan ASGA Surakarta Official.

Baca Juga: Rektor UMS Menyambut Mahasiswa Baru Dengan Mobil Listrik Karya Mahasiswa Fakultas Teknik UMS

Direktur Erasmus Huis, Yolande Melsert mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu kegiatan Erasmus Huis untuk mengenalkan kebudayaan dan kesenian Belanda di Indonesia sekaligus mempererat hubungan baik kedua negara melalui kolaborasi musik dan tari.

Seniman Belanda yang berkolaborasi dengan seniman Indonesia yaitu Annabel Laura dan Bram Stadhouders.

Fajar Satriadi dan Rambat Yulianingsih merupakan seniman dari ASGA yang berkolaborasi dengan menampilkan tarian saat Annabel Laura dan Bram Stadhouders menyanyikan lagu berjudul “Two Worlds” dan “My Dear.”

Baca Juga: Juara Lomba Mural Kolaborasi ISI Desa Juron Sukoharjo Dimenangkan Qoirul Ihwan Karyanya Madhang Gedhen

Peni Candra Rini dari Yayasan Jagad Sentana Art berkolaborasi dengan Annabel Laura dan Bram Stadhouders membawakan lagu “Hujan, Here and now, My Demon, Sekar, Kebunku, dan Be Free.”

Musik Timur dan Barat bertemu menjadi sajian kolaborasi yang diiringi musik gamelan, perkusi, rebab, gitar, dan sinden.

Direktur ASGA, R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn. berharap hubungan baik kedua negara dan kedua institusi semakin erat dengan penyelenggaraan kolaborasi ini.

Baca Juga: Ratusan Perempuan Alumni SMAN 4 SOLO Berkebaya Bakal Meriahkan Car Free Day. Dorong Kebaya Goes To Unesco

“Pentas kolaborasi ini menampilkan seniman Indonesia dan Belanda pada satu panggung.

Harapannya, melalui kesenian dan kebudayaan, keharmonisan antara Indonesia dan Belanda sekaligus Erasmus Huis dan ASGA semakin baik.”