Mural Yang Bercerita Ada Hubungan Budaya Kota Solo Dengan Kota Paris Tahun 1889 Dan Berulang Tahun 2022.

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:35 WIB
Mural Yang Bercerita Ada Hubungan Budaya 2 kota Solo - Paris
Mural Yang Bercerita Ada Hubungan Budaya 2 kota Solo - Paris

VARTADIY.com Solo -Soloissolo mempersembahkan sebuah mural yang menampilkan sosok Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu ikon utama.

mural ini menjulang tinggi di sebuah dinding bangunan setinggi hampir 15 meter di Toko Batik Kurnia Sari, Koridor Jalan Gatot Subroto (Gatsu) sisi Pasar Pon (Sarpon) Solo, Jumat 21 Oktober 2022

mural ini merekam tentang misi kebudayaan kota Solo ke Paris pada tahun 1889 silam, dimana rombongan penari dari Pura Mangkunegaran tampil dalam misi L'Exposition Universelle.

Baca Juga: Mas Henry Indraguna Gulirkan Program Gerakan Peduli Sumber Mata Air untuk Masjid dan Warga Tidak Mampu

Visualisasi penari Mangkunegaran dalam momen tersebut yang bersumber dari sebuah foto arsip sejarah, dilukiskan di rolling door toko dengan tinggi 3 meter.

Sementara itu, pada dinding bangunan toko di bagian atas yang menjulang tinggi sekitar 12 meter, terlukis mural bertema peristiwa "Java in Paris" yang digelar oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming bersama rombongan yang mengusung misi promosi UMKM dan misi kebudayaan kota Solo ke kota Paris, Juni 2022

mural pada bagian tersebut menampilkan visual menara Eiffel yang menjadi ikon kota Paris menjulang tinggi menembus awan, terlukis sosok Anggun C Sasmi di bagian atas tengah merengkuh menara Eiffel, sedangkan pada bagian tengah terlukis sosok Walikota Solo Gibran Rakabuming yang nampak luwes tengah bergelayut dengan tangan kirinya memegang tangan Anggun C Sasmi, serta tangan kanan memegang bendera berwarna merah bertuliskan Solo yang berkibar di angkasa.

Baca Juga: UMS Berkolaborasi dengan Zimbabwe Terutama Bahas Bea Siswa Pendidikan

Sedangkan di bagian bawah terlukis Eko "Pece" Supriyanto, penari kontemporer asal Solo yang selama ini memiliki kiprah besar di dunia internasional, dengan visualisasi gayanya yang cukup akrobatik.

Misi untuk mengenalkan Solo ke Eropa dan dunia dalam "Java in Paris" tersebut cukup membanggakan bagi warga kota Solo.

Peristiwa budaya tersebut cukup menarik untuk dilukiskan dalam sebuah karya mural, yang dalam kesempatan ini ditempatkan di toko Batik Kurnia Sari, Koridor Gatsu sisi Sarpon di Jalan Gatot Subroto Solo, sebagai salah satu karya mural dalam SOLOISSOLO REVITALIZE 2022.

Baca Juga: Telkom Diapresiasi Publik Dunia Saat Unjuk Keunggulan Ekosistem Digital di SOE International Conference 2022

Direktur Soloissolo Irul Hidayat, kepada media, Jumat 21 Oktober 2022 mengatakan mural  merupakan salah satu jenis karya seni publik cukup efektif untuk memberi inspirasi serta apresiasi yang menarik bagi publik, sehingga peristiwa budaya yang terjadi di Paris tersebut dapat diketahui oleh publik secara luas di Solo lewat sebuah karya mural, sehingga dapat menginspirasi dan menjadi salah satu ikon yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat.

"mural "Solo in Paris" merupakan hasil kerja kolaborasi antara @masdon.art selaku konseptor dengan tim  @soloissolo yang merancang serta beberapa muralis sebagai eksekutor yaitu @deathlineart_official, @ii_atk_ii, @akhafid_ dan @peran_pembantu." paparnya.

Halaman:

Editor: Anjar Hari Wartono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X