Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Apresiasi Kadinda Solo Gareng Haryanto. Bukukan Transaksi SGS Rp 2,3 T

VARTADIY.com, SOLO- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi capaian transaksi Solo Great Sale (SGS) 8 yang sudah tembus Rp 2,3 triliun, meski waktu penutupan kurang seminggu.

Capain Rp 2,3 triliun tersebut sudah melelebihi target senilai Rp 2 triliun, seperti yang dicanangkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat peluncuran Solo Great Sale 2022 akhir September lalu.

Menurut Gibran,
capaian transaksi Solo Great Sale hingga melebihi target itu menunjukkan kalau ekonomi kota Solo
terus tumbuh bergerak, pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mural Yang Bercerita Ada Hubungan Budaya Kota Solo Dengan Kota Paris Tahun 1889 Dan Berulang Tahun 2022.

"Dua kali SGS digelar dalam situasi pandemi, tahun lalu dan sekarang, hasilnya tetap menggembirakan dan bagus. Tahun depan, SGS tetap kita lanjutkan," kata Gibran, usai menerima audiensi Kadin Surakarta dan panitia SGS di rumah dinas wali kota, Loji Gandrung, Jumat 21 Oktober 2022.

Dalam audiensi ke wali kota Solo Gibran, ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto sekaligus penanggung jawab SGS didampingi pengurus Kadin Surakarta dan panitia SGS lainnya dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyanto.

Kepada wali kota Solo Gibran,  Gareng melaporkan bahwa transaksi Solo Great Sale sudah mencapai Rp 2,2 triliun hingga Kamis 20 Oktober 2022.

Baca Juga: UMS Berkolaborasi dengan Zimbabwe Terutama Bahas Bea Siswa Pendidikan

Transaksi itu bisa mencapai lebih dari Rp 2,5 triliun hingga penutupan 30 Oktober mendatang.

Sektor otomotif, perbankan, dan perhubungan pemberi kontribusi terbesar dalam transaksi SGS, selain sektor-sektor lainnya.

"Saya kira Bulan Oktober itu low seasson, ternyata ramai juga, banyak hotel penuh," ujar  gareng haryanto.

Baca Juga: Mas Henry Indraguna Gulirkan Program Gerakan Peduli Sumber Mata Air untuk Masjid dan Warga Tidak Mampu

Menanggapi permintaan wali kota Solo terkait lanjutan SGS tahun depan, Gareng S Haryanto siap melaksanakan.

Namun belum bisa dipastikan apakah dilaksanakan Bulan Oktober seperti sekarang ini atau dikembalikan seperti semula di bulan Februari.