Jakarta Tanpa Status Ibu Kota karena Dipindah di IKN, Mantan Kepala Bappenas Tetap Bersinar Tak Usah Khawatir

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 06:50 WIB
Jakarta Tanpa Status Ibu Kota  Menurut Adrinof  Tetap Bersinar
Jakarta Tanpa Status Ibu Kota Menurut Adrinof Tetap Bersinar

VARTADIY.com, JAKARTA - Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin dekat.

Itu membuat status Jakarta harus melepaskan statusnya sebagai Ibu Kota.

Tetapi ada yang bertanya-tanya bagaimana nasib Jakarta ke depan.

Baca Juga: Sindikat Pemalsu BPKB Online Dibekuk. Kapolresta Solo mantan Dirlantas Polda DIY Punya Tips Bermanfaat

Menurut mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago, Kota Jakarta akan baik-baik saja.

Tak ada yang dirisaukan jika Jakarta tak lagi sebagai Ibu Kota karena pindah di IKN.

"Akan tetap eksis. Jakarta akan redup? Pulau Jawa juga akan redup? tentu saja tidak. Tidak ada yang dikhawatirkan," kata Andrinof Chaniago dalam Diskusi Multiperspektif yang digelar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI), Rabu 26 Oktober 2022

Baca Juga: 2500 Personil Gabungan Polri, TNI dan Satgas Amankan Muktamar Muhammadiyah Dihadiri Jutaan Penggembira

Acara bertema 'Nasib Jakarta Tanpa Status Ibu Kota' juga menghadirkan para tokoh dalam bidangnya seperti Prof Irfan Ridwan Maksum, Dr Yayat Supriatna dan Prof Paulus Wirutomo.

Andrinof kembali memaparkan, justru dengan pemindahan ibukota ke Kaltim memberi peluang bagi Jakarta untuk berbenah diri.
Karena, cepat atau lambat, tekanan urbanisasi ke Jakarta dan kota-kota di sekitarnya Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi atau (Bodetabek) akan menurun.

"Suatu wilayah yang sebagian fungsinya dipindahkan ada implikasi kewenangan.
Tapi itu bukan masalah, kewenangan untuk mendukung urusan. Tetapi Jakarta tetap akan tumbuh terus dengan berbagai hal yang mendukung kemajuan kota," papar Andrinof Chaniago.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Langsung Lapor Kapolri Listyo Sigit Terkait Kinerja Polisi Melalui Aplikasi. Ini Caranya

Lebih lanjut Andrinof yang juga pendiri gerakan Visi Indonesia 2033 menjelaskan, kapasitas Jakarta sebagai kota megapolitan tak ada berkurang.

Termasuk sumber pendapatan utama yakni anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Halaman:

Editor: Anjar Hari Wartono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sejak 1963, Bubur Candil Legendaris Wonosobo

Jumat, 19 Mei 2023 | 16:27 WIB

Pelatihan Jurnalistik MAN Temanggung

Rabu, 3 Mei 2023 | 11:01 WIB
X