Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar Rp19,42 Triliun. Percepat Inisiatif Strategis

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 19:55 WIB
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar  Rp 19,42 triliun
Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar Rp 19,42 triliun

Dengan penambahan 438 ribu pelanggan baru, hingga September 2022 IndiHome telah melayani 9 juta pelanggan atau tumbuh 6,8% YoY.

Di Segmen Enterprise, Perseroan mencatat kinerja sebesar Rp13,7 triliun dengan layanan B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity sebagai kontributor utama pendapatan.

Baca Juga: Pegiat Literasi Solo Dorong Masyarakat Miliki Perpustakaan di Tengah Kota

Ke depannya, Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud, termasuk melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.

Sementara itu pendapatan segmen Wholesale and International tumbuh 7,6% YoY menjadi Rp11,3 triliun dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional, serta bisnis digital termasuk layanan A2P domestik dan internasional.

Pada bisnis tower, Mitratel selaku anak usaha Telkom terus memperkuat posisi sebagai perusahaan tower terbesar di Asia Tenggara melalui kepemilikan sebanyak 35.051 unit tower dengan tenancy ratio 1,44x.

Baca Juga: Telkom Bangun Akses Air Bersih di Desa Pedalaman Nusantara

Perseroan meyakini bahwa bisnis tower memiliki peluang besar untuk terus tumbuh didorong permintaan dari bisnis data seluler dan implementasi teknologi 5G.

Hingga akhir triwulan ketiga 2022, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp5,6 triliun atau tumbuh 11,5% YoY, dengan EBITDA dan laba bersih tumbuh 15,7% YoY dan 18,1% YoY.

Hingga September 2022, perseroan masih terus fokus menjalankan inisiatif lima strategi utama (Five Bold Moves), dengan penekanan saat ini pada Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo dan Data Center Co.

Baca Juga: UNSA Dies Natalis ke 24 Kedepankan Good University Governance. Ini Penjelasannya

Pada inisiatif FMC, baik Telkom maupun Telkomsel tengah menjajaki model bisnis terbaik yang dapat memberikan nilai yang optimal bagi bisnis fixed dan mobile broadband.

Kehadiran FMC diharapkan akan menyediakan berbagai layanan, teknologi, dan harga berdasarkan kebutuhan pelanggan, serta mampu meningkatkan proposisi nilai Telkom Group dan keunggulan yang kompetitif.

Pada inisiatif InfraCo, Telkom akan mengoptimalkan value dan utilitas aset infrastruktur baik tower maupun fiber, termasuk dalam hal berbagi infrastructure sharing.

Baca Juga: Sindikat Pemalsu BPKB Online Dibekuk. Kapolresta Solo mantan Dirlantas Polda DIY Punya Tips Bermanfaat

Halaman:

Editor: Anjar Hari Wartono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X