VARTADIY.com SOLO- Program edukasi dan kampanye pengelolaan sampah yang diintegrasikan dengan program Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku) terus digencarkan guna penyelamatan lingkungan hidup.
PT Tirta Investama Klaten Danone Aqua ,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Secercah Harapan Indonesia (SHIND) menggelar acara di hotel Adiwangsa Solo, Senin 31Oktober 2022
Acara bertajuk Pembinaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS)
dan Program Samtaku
Sekolah Adiwiyata Nasional di Jateng dan DIY
Sustainability Development Manager PT. Tirta Investama Klaten Rama Zakaria kepada media mengatakan kegiatan kampanye lingkungan tersebut salah satu bentuk operasional bisnis yang ramah terhadap lingkungan.
Pihak Danone melakukan
pendampingan regular di 40 sekolah, 20 sekolah model integrasikan modul ajar kurikulum merdeka.
Selain itu pembinaaan 40 sekolah adiwiyata nasional menuju mandiri.
Pihak Danone mensuport dilakukan Bimtek (bimbingan teknis ) yakni pelatihan yang biasanya dilaksanakan oleh Lembaga Resmi dengan Tujuan untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta.
Menurut Rama Zakaria
program Samtaku yang dikenalkan melalui sekolah Adiwiyata dan menjadi salah satu pilar dari komitmen bijak berplastik.
"Sinergi dengan program pemerintah ini diharapkan akan bisa saling menguatkan kampanye lingkungan,” tutur Rama.
Baca Juga: Laba Bersih WOM Finance Meningkat 62% Per September 2022
Rama optimistis sekolah yang tergabung di program tersebut bisa menjadi pionir. Sekaligus menjadi penggerak kegiatan lingkungan untuk warga sekolah, keluarganya dan masyarakat sekitar.
Sementara Pelaksanaan Gerakan PBLHS bertujuan untuk mencapai 2 hal yaitu:
1) perubahan perilaku warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup
Artikel Terkait
12 SD Bersaing Meraih Predikat Sekolah Adiwiyata 2022 Terbaik Tingkat DIY
SMAN 1 Pengasih Sukses Raih Peringkat I Sekolah Adiwiyata Tingkat DIY 2022