Adanya spanduk yang beredarnya menyindir FX Rudy, bertuliskan "Merindukan Walikota" Muslim "yang memasang organisasi kepemudaan Islam di Kota Solo.
Spanduk berisi “Merindukan Walikota Muslim” sempat beredar di Kota Solo.
Rudy menyikapinya dengan bekerja. Fokus bekerja. Mengatasi problema di lapangan dengan programnya mider praja, sanja warga
Mendengar keluh kesah warga Solo terutama di lapis bawah dan berusaha mencari solusinya
Baca Juga: Respati Ardi Caketum HIPMI Solo Kedepankan Organisasi Gotong Royong. Ini ulasannya
Saya menerapkan akronim SLJJ ujar Rudy membuka kunci rahasia untuk dapat mengelola kehidupan yang berbeda di Solo.
Menurut Rudy akronim SLJJ sebagai berikut
S
Sanja atau berkunjung ke warga yg sakit
L
Layat
Mengunjungi rumah duka lokasi warga yang meninggal.
Memberi penghiburan kepada keluarga yang suree
Sementara J
Jagong memenuhi undangan hajatan. Dari hajatan menikahkan anak, mengkhitan kan anak hingga jagong bayi bagi keluarga yang melahirkan anak
Sementara J jagongan biasanya sambil kumpul-kumpul di wedangan.
Wedangan merupakan acara makan minum khas Solo di warung sederhana sejumlah warga bersama Walikota Rudy bisa bebas ngobrol cair tanpa ada jarak atau sekat
Warga menurut Rudy bebas ngudarasa mengeluarkan uneg-unegnya. "Hal itu tidak akan dilontarkan di forum resmi. Jadi saya lebih mendapat informasi akurat tidak ada sekat yang membatasi lontaran uneg-uneg atau keinginan warga," paparnya.
Artikel Terkait
Workshop Panduan Pemberitaan Media House Kebebasan Beragama Berkeyakinan di Solo Raya. Isu Yang Mengemuka
Digelar Workshop Pedoman Media Untuk Advokasi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan oleh Yayasan Kakak