VARTADIY.COM, KARANGANYAR-Jangan sepelekan bisnis wedangan. Itu pesan yang disampaikan Pak Mul lengkapnya Mulyono pemilik wedangan Gaul Pak Mul Karanganyar ketika bertemu dengan wartawan lima tahun silam.
Saat itu kondisi warung wedangan ya masih biasa layaknya warung wedangan yang bertebaran di Karanganyar juga Solo yang dikenal sebagai kota wedangan juga ada yang menyebut warung HIK . HIK sendiri kepanjangan akronim Hidangan Istimewa Ala Kampung.
Memang sepintas HIK benar adanya. Kuliner yang tersaji ada nasi kucing ( nasi dalam porsi kecil dengan lauk ikan bandeng yang besarnya jari kelingking manusia dewasa).
Ada pula jadah biasanya dibakar baru disajikan ke pengunjung. Ada kikil juga sate tusukan daging ayam juga sapi.
Kembali soal pesan sang juragan wedangan pak Mulyono
Akhirnya numusi atau terwujud nyata.
wedangan HIK Gaul Pak Mul Karanganyar bertumbuhnya melesat bak pesawat antariksa.
Kalau lima tahun lalu masih berupa warung sederhana bahkan bisa disebut sangat sederhana kayak warung kaki lima. Kini wedangan HIK Gaul Pak Mul tampil layaknya restoran hotel bintang lima.
wedangan Gaul Pak Mul yang berlokasi di pinggir jalan kota Karanganyar - Tawangmangu Jalan Lawu Karanganyar mengalami mobilitas penampilan luar biasah.
Lima tahun lalu masih wedangan emplek emplek kini bak restoran.
Pengunjungnya pun kini nampak kalangan publik figur Solo Raya.
Menunya tetap tapi luwes menyesuaikan jaman.
Wedang jahe Pak Mul yang juara : karena jahe asli digepuk, disajikan di gelas, dengan gula batu (dan beberapa variasi sesuai selera).
Mau yang bening, pedas, hangat. Ditambah beberapa menu makanan : bubur tumpang, kare, gudeg jugak sate tusuk.