VARTADIY.COM, SOLO - Kota Solo yang kini dijuluki kota event. Kembali menggelar event budaya bernama Grebeg Sudiro
Grebeg Sudiro atau Sudiroprajan merupakan gelar budaya akulturasi budaya Jawa dengan budaya Tionghoa dimana banyak etnis Tionghoa yang mukim di kampung Pecinan Mbalong yang termasuk kawasan Kelurahan Sudiroprajan
Grebeg Sudiro menurut Ketua panitia grebeg Sudiro, Arga Dwi Setyawan kepada media, Selasa, 3 Januari 2023 mengatakan dalam grebeg Sudiro bakal dikirab gunungan berupa ribuan kue khas orang Tionghoa yakni Kue Keranjang.
Kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut dengan Nian Gao atau dalam dialek Hokkian disebut dengan Ti Kwe
Sekitar 4.000 kue Keranjang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat
Gunungan kue keranjang ini diarak di sekitar kawasan Sudiroprajan, diikuti pawai dari kesenian Tionghoa dan Jawa.
Dari kesenian barongsai, atraksi reog Ponorogo, tari tradisional jawa, pakaian tradisional Jawa, adat keraton Surakarta hingga kesenian kontemporer akan digelar di sepanjang jalan kawasan Sudiroprajan.
Arak-arakan akan melewati Klenteng Tien Kok Sie di depan Pasar Gede Solo.
Menurut ketua panitia Grebek Sudiro diawali dengan digelarnya Umbul Donga Mantram di kawasan Bok Teko.
Bok Teko sendiri adalah sebuah prasasti yang dibangun pada pemerintahan Pakubuwono X yang menjadi perlambang kehidupan yang harmonis antara etnis Jawa dengan etnis Tionghoa.
Acara utama Grebeg Sudiro adalah kirab yang diikuti oleh ribuan peserta dengan beragam atraksi pada 15 Januari 2023.
Artikel Terkait
Kraton Kasunanan Surakarta Punya Cara Unik Untuk Memperingati Idul Adha Gelar Grebeg Besar.