VARTADIY.com - Luar biasa pesonanya. Meski belum dibuka untuk umum, pengunjung masjid Sheikh Zayed Solo sudah mencapai ribuan setiap harinya. Apalagi saat liburan.
"Kami kejar bulan ini. Pengunjung sudah ribuan, tunggu saja ya, sabar," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo.
Gibran mengatakan, sebetulnya proses pengerjaan sudah tahap akhir. Meski demikian, masjid tersebut belum dapat dibuka untuk umum mengingat proses penyelesaian masih berjalan.
Baca Juga: 4 Bahaya Minum Kopi Sebelum Sarapan
Baca Juga: Konsisten Berinovasi Menjadi Fondasi Kesuksesan Transformasi Digital BRI
Baca Juga: Brigita Larasati Raih Friendship Award di Ajang Kids Star International 2022 di Pattaya Thailand
"Sebenarnya yang paling ngerti kurang tidak itu yang sering wira-wiri ke dalam. Kalau lihat dari depan kayak sudah selesai semua, soal lampu dan lain-lain, yang di dalam banyak yang belum. Masalah finishing, detail-detail, setiap hari ada target, tapi ditunggu saja," kata Gibran.
Proses pengerjaan sudah sesuai target. "Bangun masjid segede itu 1,5 tahun. Itu sudah super cepet sekali," katanya.
Bagian luar sudah dipenuhi pengunjung, para pedagang kaki lima juga mulai memenuhi jalan bagian timur masjid. Terkait hal itu, ke depan pihaknya akan menata kawasan khusus untuk PKL.
"Rencana penataan kawasan sekitar sudah kami masukan proposal yang hibah kemarin (dari pemerintah Uni Emirat Arab), koridor, penataan semuanya sudah kami masukkan," ujar Gibran.
Baca Juga: 5 Makanan Pereda Stres
Baca Juga: Gaslighting : Kekerasan Emosional Berbahaya Orang Dekat
Para PKL akan dicarikan lokasi lebih strategis agar lebih tertib. "Kemarin waktu ketemu Rektor MBZ University, saran beliau di Cultural Center dibangunkan untuk PKL daripada di jalan. Tunggu saja ya," ungkap Gibran. (*)
