Danrem 074/ Warastrama dan Dandim 0735 / Solo Kompak Sengkuyung HPN PWI Surakarta Termasuk Ikut Main Kethoprak

VARTADIY.COM,SOLO-Komandan Korem ( Danrem) 074/  Warastratama Kol Inf  Anan Nurakhman dan Komandan Kodim ( Dandim) 0735/ Solo Letkol Inf Devy Kristiono kompak sengkuyung peringatan Hari Pers Nasional (HPN)  termasuk dua perwira TNI itu ikut main kethoprak dengan lakon " Panji Ngengleng" yang menurut rencana digelar 28 Februari 2023 di Studio RRI Surakarta, Jalan Abdul Rahman Saleh No.51, Kestalan, Banjarsari, Kota Solo

Danrem 074/Wt Kol Anan maupun Dandim 0735/ Solo Letkol Devy Kristiono secara terpisah, kepada media, Jumat 3 Februari 2023  mendukung sepenuhnya para awak media yang bergabung dalam PWI Surakarta untuk memperingati HPN

Seperti diketahui berbagai kegiatan dalam rangka HPN 2023 digelar di Solo Raya.

Baca Juga: Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif Apresiasi Kegiatan HPN Yang Digelar PWI Surakarta. Ini Penjelasannya

Diantaranya digelar malam tirakatan. Di Monumen Pers Nasional  digelar pameran foto.

Selain itu juga digelar talk show tentang pers, pelatihan jurnalistik untuk umum, pelatihan produksi berita dengan handphone dan lainnya.

Kegiatan tersebut dirangkai dalam tajuk Festival Pers HPN 2023.

Baca Juga: Wartawan di Solo, Rayakan HPN Gelar Pameran Foto Jokowi hingga Pentas Kethoprak Wartawan

Sebagai penutup atau gong kegiatan HPN bakal digelar pentas kethoprak dengan lakon "Panji Ngengleng" pentas di studio RRI Surakarta tanggal 28 Februari 2023

Sebelumnya secara berurutan Tim PWI Surakarta yang terdiri Andjar Hari Wartono, Herman Ady Rachman, Bagus Atas Aji Wilwatikta, Edwi Puryono dan Wibisono melakukan audensi.

Awalnya ke Makorem 074/ Warastratama diterima langsung oleh Danrem 074/ Warastratama Kol Inf  Anan Nurakhman.

Baca Juga: Bersepeda Jarak Jauh Agar Sehat, Aman dan Nyaman. Ini Tips Dari Kolonel Inf Anan Nurakhman

Kolonel Anan yang asli Solo itu mengatakan pihaknya memberi dukungan penuh kepada PWI Surakarta yang menggelar berbagai event untuk memeriahkan HPN.

"Apalagi seni tradisional seperti kethoprak yang perlu diuri-uri atau dilestarikan. Saya senang kalau diajak main kethoprak. Ini mengingatkan masa kecil saya di Sriwedari suka nonton kesenian tradisional seperti wayang orang W.O Sriwedari," paparnya