VARTADIY.com, Yogya - Media sosial dipadu dengan keuletan dan kreativitas, menghasilkan para wirausaha muda sukses. Jangan ragu untuk mencoba, jika memang sudah punya niat untuk menjadi
entrepreneur.
Demikian antara yang mencuat, dalam seminar kewirausahaan yang digelar Ikatan Alumni (IKA) UNY, Selasa 9 Mei 2023 di Gedung IKA UNY Gejayan Yogyakarta.
Salah satu contoh dikemukakan Nissa Khoirina, fesyen desainer muda alumnus UNY yang sukses. Nisaa menceritakan, ketika kuliah naik sepeda onthel karena orangtuanya tidak kaya. Gadis yang punya ketertarikan di bidang fesyen tesebut, kuliah di podi tata busana.
Baca Juga: Tak Punya Anak Setelah 23 Tahun Nikah, Pasangan Ini Adopsi Kucing sebagai Pengganti Anak
Baca Juga: 17 Tarian Ditampilkan di ajang Candi Tirto Menari, Peringati Hari Tari
Ia mengawali dari rumah kos, membuat pakaian dan dijual di Sunmor UGM. Lama-lama berkembang, ketika kemudian usahanya dipasarkan melalui media sosial, di antaranya Instagram dan terakhir di TikTok.
"Di live TikTok dalam 2 jam saya bisa menjual pakaian laku senilai Rp 150 juta lebih," katanya.
Menurutnya dalam bisnis, harus bisa membangun relasi. Dari membangun relasi itulah ia berhasil masuk sejumlah fashion show termasuk di Paris. Dari usaha inilah Nissa yang mulai dari kamar kos, kini punya karyawan dan kantor untuk mengelola bisnis lebih serius.
Lain lagi dengan suami istri Thaufik Mohama dan Rizky Hadi, yang kini sukses mempunyai beberapa restoran toko roti di New Zealand. Suami istri alumnus UNY tersebut, sebelum sukses juga pernah
mengalami nasib ditipu oleh rekan bisnisnya. Namun kemudian dengan tekad besar, bangkit lagi memulai di New Zealand.
"Bahasa Inggrisku tidak bagus, namun kami punya tekad bulat," katanya.
Dalam dialog yang dipandu pengusaha muda yang juga alumnus UNY, Pipiet Hariyadi, Thaufik mengatakan memulai dengan berbagai bidang usaha. Ia bahkan pernah terjun langsung dalam bisnis cleaning service.
Baca Juga: Gitaris Jen Majura Cabut dari Evanescence
Baca Juga: Anak Bukan Sumber Kesalahan Keluarga
"Ketika memang pegawai kurang, saya dan istri turun langsung bersama karyawan yang lain," katanya.