VARTADIY.com, Yogya - Selain makanan, destinasi halal digaungkan beberapa kalangan. Apa itu destinasi halal?
Destinasi halal, menurut Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) DIY Drs Taufik Ridwan bermakna tempatnya bersih, aman nyaman, memiliki nilai, menghormati hak-hak hakiki manusia, terutama perempuan, ada kamar mandi terpisah, ada musala atau masjid. Tentu saja produk yang dijual memiliki
kehalalan.
"Tempat yang memberi kenyamanan dan menentramkan ini harus diperbanyak dan karenanya nggak ada lagi orang mau mencari suasana indah, malah mendapatkan masalah," terangnya.
Baca Juga: Starlight: Band Panggung Legendaris Yogyakarta
Baca Juga: Rumah Kelahiran Ebiet G Ade Masih Asli dan Asri
Di Yogya, kata Taufik, kota tujuan pariwisata di Indonesia, dibutuhkan tempat tempat healing untuk meraih bahagia dunia dan akherat.
"Kami yakin sekali kita pasti membutuhkan piknik dalam rangka meraih bahagia dunia dan akhirat," kata Taufik di acara peluncuran Kopi Puncak Rindu Bantul sebagai destinasi wisata halal pertama di Yogya.
H Ferry Irawan ST, pemilik Kopi Puncak Rindu menjelaskan, memilih tempat wisata dan resto di perbukitan sebagai destinasi wisata halal.
"Kami sangat bersyukur banyak wisatawan datang dan menikmati suasana beda, yang pasti halal dan nuansa menyenangkan," ujarnya.
Baca Juga: Anak Bukan Sumber Kesalahan Keluarga
Baca Juga: Risiko Anak Gunakan HP Lebih dari 2 Jam Sehari: Terlambat Bicara dan Autis Meningkat
H Bukhori Al Zahrowi, Ketua PPJI Bantul sangat mendukung destinasi wisata halal dicanangkan menjadi kebutuhan utama dalam pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru N SSos mengapresiasi keinginan Pengda PPHI DIY menargetkan banyak disediakan destinasi wisata halal dengan model buttom up. (*)