VARTADIY.com, Yogya - Centre for World Trade Studies (CWTS) Universitas Gadjah
Mada (UGM) bekerjasama JBI Education Consulting menyelenggarakan Circular School Program Partnership: Indonesia Green Principal Award (IGPA) Batch 4, 23 - 26 Agustus 2023.
Event ini sebuah program diseminasi mengenai ekonomi sirkular dalam dunia pendidikan yang memberikan
penguatan kapasitas mengenai upaya penyelamatan lingkungan, sekaligus peningkatan ekonomi dan
memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah tingkat SD, SMP maupun SMA di Indonesia.
Hingga saat ini, sudah ada 71 sekolah yang terlibat dalam CSPP-IGPA melalui penyelenggaraan Batch 1, Batch 2, Batch 3, dan Batch 4.
Baca Juga: Pameran Lukisan Aileen Nathania Pranata Sukses: Karyanya Diminati Kolektor
Baca Juga: Lewat Lomba, Paud Bintang-bintang Argomulyo Sedayu Berkontribusi bagi Warga
Program yang telah memasuki Batch 4 ini mendukung upaya para kepala sekolah dan kepala madrasah untuk menjadi agent of change, yaitu berperan penting dalam mengenalkan nilai-nilai ekonomi sirkular sebagai pemicu, inisiator sekaligus eksekutor konsep ekonomi keberlanjutan yang hijau di lingkungan sekolah.
Selama beberapa hari ke depan, 19 sekolah dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Sumatera dan Kalimantan, akan menerima pelatihan mengenai waste management system,
water system management, creative circular economy dan business development circular economy action
plan, serta pendampingan pihak penyelenggara dalam perencanaan aksi nyata dari ekonomi sirkular para kepala sekolah dan kepala madrasah.
"Melalui program ini, ekosistem sekolah diajak bergeser dari budaya ekonomi linier 'buat-pakai-buang' hasil pola industrialisasi yang menghasilkan produk serba cepat dan praktis telah mendorong peningkatan
jumlah sampah dan eksploitasi sumber daya alam secara masif," jelas Dr Riza Noer Arfani Direktur CWTS UGM sekaligus Ketua UGM-World Trade Organization (WTO) Chairs Programme (WCP).
Menurut Yuana, Dosen Ilmu Hubungan Internasional UGM, pelaksanaan workshop mengenai ekonomi sirkular oleh CSPP - IGPA, berhasil mendorong adanya penerapan prinsip 5R (Rethink, Reduce, Repair, Reuse, dan Recycle) ke bahasa-bahasa kebijakan yang aplikatif dan mudah diimplementasikan sehari-hari. Disebutnya Mundane Circular Economy Policy (MCEP).
Pada 19 Agustus 2023 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya --salah satu sekolah lulusan program CSPP IGPA-- sukses meluncurkan program ramah lingkungan berupa Go Green dan sekolah sirkular.
Baca Juga: Some Island Luncurkan Singel Kelima 'Melawan Dunia'
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto M Pd menjelaskan, salah satu program yang dilaksanakan yaitu bank sampah yang hasilnya nanti akan digunakan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Harapan ke depan, CSPP - IGPA bisa terus dilangsungkan guna mendorong perkembangan dan peningkatan
ekonomi sirkular dalam dunia pendidikan, merangkul dan memberikan pelatihan bagi para kepala sekolah dan kepala madrasah sebagai agen perubahan (agent of change) dalam berbagai upaya penyelamatan
lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. (*)