VARTADIY.com, Yogya - Guru memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar siswa sangat ditentukan proses mengajar guru.
Hal ini menunjukkan kualitas guru sangat diperlukan dalam proses pendidikan dan pengajaran sehingga guru perlu untuk senantiasa mengembangkan diri.
Menjawab kebutuhan guru untuk senantiasa melakukan pengembangan diri ini, Guru bahasa Indonesia MAN 3 Bantul, Sumiyati, S.Pd., M.A., Ris Mulyati S.M., S.Pd., Abban Said, S.Pd., dan Nur Salamah, S.S. M.Li. aktif mengikuti pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA Bantul.
Baca Juga: Marwanto Penggerak Sastra Kulonprogo: Awalnya Dalang Cilik
Baca Juga: Azza Koto Dipuji Fadli Zon
Setiap pertemuan membahas materi yang beragam sehingga dapat semakin memperkaya guru MAN 3 Bantul dalam proses mengajar. Kegiatan ini juga diikuti guru bahasa Indonesia SMA/MA se-Bantul.
Menutup Agustus 2023, pertemuan MGMP Bahasa Indonesia SMA/MA Bantul mengangkat tema Pembacaan Monolog. Digelar di SMA N 2 Bantul, Selasa (29/8/2023).
Monolog salah satu karya sastra yang diajarkan bagi siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, monolog juga sering diangkat menjadi perlombaan.
Sebagai narasumber Evi Idawati, sastrawan dengan segudang karya yang telah dipublikasikan. Salah satunya dalam seni pertunjukan.
Evi memberikan materi tentang monolog dengan sangat detail dan menarik. Menurut Evi mengajarkan monolog tidak hanya sekadar menjadikan anak dapat memerankannya.
"Lebih dalam lagi, pengajaran monolog dapat menggali potensi siswa sehingga anak dapat memanfaatkan untuk masa depannya," terang Evi.
Baca Juga: Malaysia Berjaya di Hari Kedua Yogyakarta Gamelan Festival 2023
Baca Juga: Makam Besan Sultan Agung di Banyusumurup Girirejo Imogiri Bantul
Artikel Terkait
MAN Temanggung Datangkan Sastrawan Evi Idawati