VARTADIY.com, YOGYA - Masyarakat Jawa tentunya mengenal Serat Centhini. Kitab ini menuliskan tentang berbagai hal dan tata cara kehidupan manusia.
Kitab ini sering dikaitkan sebagai Kamasutra dari tanah Jawa, karena di dalamnya juga menceritakan hubungan antara suami dan istri.
Dalam Serat Centhini tertulis nama sosok Amongraga. Ia digambarkan sebagai seorang pria romantis yang sangat setia kepada pasangannya, Tembangraras.
Amongraga dalam Serat Centhini dituliskan sebagai seorang Syekh yang memegang teguh pendirian agama.
Baca Juga: Serat Centhini, Kitab Kamasutra Ala Jawa
Dalam Serat Centhini pula turtulis bagaimana perjuangan Amongraga bersama Tembangraras dalam mencari adik-adiknya yang terpisah akibat pelarian menghindari kejaran pasukan Pangeran Pekik.
Sebagai anak seorang wali yakni Sunan Giri, Amongraga dalam pengembaraannya selalu melakukan syiar agama Islam kepada masyarakat yang dijumpainya.
Berbagai wejangan, pitutur maupun larangan hingga nasehat diberikan oleh Amongraga untuk memperbaiki akhlak masyarakat kala itu.
Baca Juga: Lima Ilmu Kanuragan Warisan Syeh Siti Jenar Selain Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti
Dari syiar yang dilakukan Amongrogo terdapat 20 ajaran yang terabadikan dalam Primbon Sabda Sasmaya.
Berikut kutipan ajaran-ajaran Amongraga tersebut :
Rahayu ing budhi (selamat akhlak dan moral)
Mencegah dan berlebihnya makanan
Artikel Terkait
Syeh Siti Jenar dan Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti yang Dianggap Sesat
Syeh Siti Jenar Ternyata Bergelar Sunan Jepara
Lima Ilmu Kanuragan Warisan Syeh Siti Jenar Selain Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti
Serat Centhini, Kitab Kamasutra Ala Jawa