VARTADIY.com, YOGYA - Atmosfer bulan September yang identik keriangan, memunculkan banyak inspirasi. Ada lagu berjudul September Ceria. Dan yang akan terlaksana, September Ceria Fashion Festival di Atrium Shinta Sleman City Hall Yogyakarta, Rabu 21 September 2022.
Event ini digagas Alfredo Priyantory, pembina modeling senior di
Yogyakarta, yang juga perancang busana.
Acara dilaksanakan Ave Production dan I Can Enterprise ini diikuti
perancang busana dari Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Magelang. Melibatkan 52 model. Dikoreograferi Anto Samurai.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Dimakamkan di Samping Makam Pangeran Philip
Baca Juga: Langen Thethelan Meriahkan FKY 2022 di Taman Budaya Kulonprogo
Peragaan busana terbagi dua sesi. Sesi pertama (pukul 13.30)
menampilkan Artika X Nihamaghfi, Hastamy, Kallium, Dewi Indri,
Griya Puspita, Yell Unique, Yusuf Tri S, Defika, Modiste Astuti, dan
SMKN 1 Jambu Semarang.
Sesi kedua (pukul 15.00) menyajikan busana karya Rory Wardana,
Mimi Kebaya, Foza, Brahm Italia, Ryani Utami, Ney, Kalanata Zam
Warir, Belly Angling, Eny Kurniawati, Emiliana, Aldion, Ratu
Collection, Yoyok JMC dan Alfredo.
Menurut Alfredo Priyantory, kegiatan ini merupakan misi pribadi, setelah lama tak mengadakan event.
"Dulu pertama kali divonis gagal ginjal, dokter bilang kalau cuci darah rata-rata bertahan lima tahun. Saya punya janji, kalau bisa lebih melewati 10 tahun akan membuat karya dan event yang akan saya kenang seterusnya. Puji Tuhan saya bisa melewati 15 tahun cuci darah. Jadi ini memenuhi janji saya. Juga menegaskan bahwa gagal ginjal bukan gagal hidup," tandas Alfredo Priyantory.
Baca Juga: Raja Charles tak Henti Mengusap Air Mata Selama Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth
Baca Juga: Cece Ankly Manggung Didampingi Yusof Abdullah, Pencipta Lagu Legendaris Singapura
Sebelum peragaan busana, ada workshop decoupage. Gratis bagi
pasien cuci darah. Terbatas untuk 30 orang. Pendaftaran peserta umum akan didonasikan untuk komunitas pasien cuci darah
"Wokshop ini diselenggarakan Ave Production bekerjasama I Can
Enterprise, didukung Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia cabang Yogyakarta," kata Alfredo Priyantory. (***)