VARTADIY.com, YOGYA - Setelah hampir 3 tahun lamanya tidak digelar secara offline, ajang barometer builder Indonesia Kustomfest 2022 kembali bakal digeber di Jogja Expo Center pada 1 dan 2 Oktober 2022.
Even yang telah digelar selama 11 tahun ini selalu mengusung tema yang menarik dan berkorelasi dengan situasi di setiap perhelatannya.
Tahun ini Kustomfest 2022 hadir dengan Well Be Back, jargon ini merupakan mencerminkan bentuk eksistensi menghadapi situasi pandemi yang berlangsung dari awal 2020 lalu.
Baca Juga: Utamakan Keamanan Data, BRI Apresiasi Pengesahan UU Perlindungan Data Pribadi
Tahun ini akan menjadi berbeda dari perhelatan Kustomfest 2022 dari tahun-tahun sebelumnya, mulai dari lucky draw yang bakal diperebutkan hingga karya builder yang bakal dipamerkan di ajang ini.
Lucky Draw yang dipersembahkan merupakan motor milik Lulut Wahyudi yaitu Chopper Electric Bike. Motor elektrik ini merupakan jawaban tantangan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk membuat motor listrik.
Jika pada tahun sebelumnya builder internasional yang datang tidak membawa karyanya pada tahun ini mereka akan datang dengan membawa hasil karyanya yang sudah mendunia.
Baca Juga: Mulai 1 Oktober 2022 LPS Naikan Bunga Penjaminan Simpanan Rupiah dan Valas
Custom Works Zon juga akan membawa Huracan yang dibangun dari H-D Twincam 2021, Kaichiroh Kurosu dari Cherry's Company membawa karya Highway Fighter dari BMW RNineT 2014.
Sedang Cheetah Custom Cycles salah satu penggerak flat track di Jepang akan mengirimkan The Comet 45 H-D WL 45ci, Sure Shot salah satu builder ternama dari Jepang juga mengirimkan motor DST sebuah motor H-D Dyna 1997 yang menjadi motor The Best of Show Mooneyes Hotrod Custom Show.
Tidak ketinggalan Mooneyes Company juga akan mengirimkan mobil legendaris Moon Bug sebuah VW Type 1 Dragrace 2300 cc.
Baca Juga: Ikadin DIY Wujudkan Profesi Advokat Profesional
Kustomfest 2022 juga bakal menghadirkan motor milik Flea bassis Red Hot Chili Peppers Shirley Junior berbasis H-D 1969 yang bakal dibawa oleh Luck MC builder kenamaan asal Jepang.

Artikel Terkait
Patut Dicontoh Perbuatan Komunitas Otomotif IOF ini, Menyantuni Anak Yatim, di Bulan Suci Ramadan
Bisnis Restorasi Motor Retro Bisa Biayai Kuliah
Handoko Kolektor Punya 800 Motor dan Sepeda Tua, Paling Lawas Buatan Tahun 1890
Majukan Industri Otomotif, BRI Group Kolaborasi dengan Start Up Broom