VARTADIY.com, YOGYA - Mantan peserta pelatihan penulisan yang
digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY gabung
dalam grup WhatsApp. Untuk lebih meningkatkan kemampuan dan
intensitas menulis, membentuk Komunitas Semak Kata, Minggu 8
Oktober 2022 di Rumah TIN Golo Pandeyan Yogyakarta.
Pertemuan pertama tersebut juga memilih pengurus. Ria Anisa
didaulat sebagai Ketua Semak Kata. Yosi Prastiwi sekretaris, dan
Asep Saepullah bendahara.
Gagasan dibentuknya Komunitas Semak Kata, menurut para mentor alumni pelatihan penulisan DPAD DIY --Herry Mardianto, M Sholeh UG, Azam Ahmad Zamzuri, dan Latief Noor Rochmans-- agar para peserta bisa melanjutkan pelatihan secara maksimal.
Baca Juga: Bunda Nana Reboeng dan Paman Gery Mendongeng di Yogya
Baca Juga: Pelatihan Menulis Digelar DPAD DIY Empat Hari
"Komunitas ini didirikan untuk membantu para peserta yang
bersemangat besar belajar menulis, baik artikel maupun fiksi. Ini
ajang belajar bersama," terang Herry Mardianto, pendiri Bengkel
Sastra Indonesia Balai Bahasa Yogyakarta.
Para mentor, kata Sholeh UG, menyediakan waktu demi munculnya
penulis andal masa depan.
"Tidak dipungut biaya. Gratis. Ini kerja bersama untuk semua,"
ungkap Sholeh UG yang dikenal sebagai Penerbit Navila.
Semangat peserta yang serius ingin belajar, melatarbelakangi para
mentor rela menyumbangkan waktu, ilmu dan pengalaman.
"Semoga yang kami berikan bisa bermanfaat. Bisa memunculkan
penulis berkualitas di masa depan," tandas Azam yang bekerja di
Balai Riset dan Inovasi Nasional.
Dalam pertemuan pertama, para mentor membagi kiat menulis
features. Latief Noor Rochmans, redaktur Kedaulatan Rakyat
memberi kiat menulis di media cetak.
Pada pertemuan pertama, peserta yang ikut: Shinta Sigit Agustina,
Monica Risma TAW, Agatha Yolanda Christanty, Alfiah Noor
Hidayati, Ria Anisa, Naning Maryanti, Retno Dwiyanti, Yosi Prastiwi,
Ridho, Raja Syeh Anugrah, Muh Gufron,, Anggit Mukti, Yogi Indra
Wijayanto, M Ubaidillah Hahan, Asep Saepullah.
Baca Juga: Risiko Anak Gunakan HP Lebih dari 2 Jam Sehari: Terlambat Bicara dan Autis Meningkat
Baca Juga: Puisi Asal Jadi Tak Bertahan Lama, Kata Penyair Dhenok Kristianti