VARTADIY.com, YOGYA - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menyelenggarakan KKN periode 78 serentak dimulai 25 Oktober 2022 – 24 November 2022 di delapan kabupaten. Yaitu Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman, Kebumen, Wonosobo, Banjarnegara, dan Magelang. Total 162
kelompok tergabung dalam KKN 78 UPN Veteran Yogyakarta. Setiap kelompok terdiri 9-10 mahasiswa dari jurusan berbeda.
Mengusung tema 'Pemberdayaan Masyarakat-UKM dan UMKM Pascapandemi'. Masing-masing kelompok memiliki setidaknya lima program kerja utama dan sepuluh program kerja pendukung. Penentuan program kerja berdasar observasi yang telah dilakukan di padukuhan yang menjadi tempat pelaksanaan KKN.
Program KKN plangisasi atau pembuatan plang-plang penanda masih dilakukan hingga saat ini. Namun kelompok KKN 78.130 KP di Kulonprogo tidak memasukan program tersebut ke program kerja.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa PBI UMY Kampanye Lingkungan Melalui Pertunjukan Budaya di Kolkata India
Baca Juga: Nonton Bareng Indonesia Gelar Pameran Keramik Sidik Purnomo
Baca Juga: Ahmad Dhani Luncurkan Rokok Dewa 19
Kelompok itu melakukan inovasi program kerja baru yang diinisiasi bersama dengan kelompok karang taruna setempat untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya public speaking untuk generasi muda.
"Sosialisasi pentingnya public speaking, kami menggandeng influencer Kota Yogyakarta, Ign Mahendra Duta Saputra. Saat ini berprofesi sebagai registrar di Keraton Yogyakarta, juga buruh event," kata Karimatul Luthfiani, mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogya, peserta KKN UPN Veteran Yogya di Kulonprogo.
Duta bersama Kelompok KKN 78.130 KP menyelenggarakan sosialisasi dengan tagline 'Berani Bergaya, Berani Berbicara', di Padukuhan Bulu Giripurwo Girimulyo Kulonprogo, 22 November 2022.
Menurut Luthfiani, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dibuktikan jumlah partisipasi pemuda-pemudi yang banyak. Materi yang disampaikan Duta sangat berkorelasi anak muda zaman sekarang.
Baca Juga: Rumah Kelahiran Ebiet G Ade Masih Asli dan Asri
Baca Juga: Kisah Tersembunyi Lagu Mel Shandy 'Selamat Tinggal Jakarta' Rencana Awal untuk God Bless
Setelah sosialisasi dilanjut praktik membuat narasi tentang makanan khas, kebudayaan, dan potensi wisata di Padukuhan Bulu. Tiga peserta menyampaikan narasi tentang makanan khas Kulonprogo: geblek, dan potensi budaya Padukuhan Bulu yaitu sendratari jatilan Tri Budoyo.