VARTADIY.com, YOGYA - Bocah berbakat Aileen Nathania Pranata meluncurkan buku karyanya berjudul Aku & Goresanku di Hotel Bintang Fajar Yogyakarta, Kamis 5 Januari 2023. Buku perdana pelajar kelas 1 SDN 1 Kotagede Yogyakarta itu berisi karya gambar dan foto-foto aktivitas Aileen Nathania Pranata.
Peluncuran buku setebal 180 halaman itu istimewa. Karena dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, seniman, pelukis, budayawan, dan akademisi. Antara lain Nasirun, Klowor Waldiyono, Tri Suharyanto, Ledek Sukadi, Yani Sapto Hoedoyo, KGRAA Mangku Alam Al Haj, Hajar Pamadi, Ikhman, Sumono.
Aileen Nathania Pranata lahir pada 1 Januari 2015 dari pasangan Ismanto Pranata dan KRNgt Mawar Dyah Kusumowati. Tinggal di Kotagede Yogyakarta. Bercita-cita jadi pelukis dan model terkenal.
Baca Juga: Single Terbaru Yenni Djafar Day 'Me, My Love and You' Dirilis di YouTube
Baca Juga: Wisata Alternatif, Menikmati Kicauan Burung Langka di Jatimulyo Kulonprogo
Acara tersebut sekaligus merayakan ulang tahun ke-8 Aileen Nathania Pranata. "Senang bisa meluncurkan buku. Saya memang suka menggambar," ungkap Aileen Nathania Pranata kepada VARTADIY.com.
Menurut KRNgt Mawar Dyah Kusumowati, buku Aku & Goresanku merupakan kumpulan karya Aileen Nathania Pranata. "Daripada tercecer, itu kan perjalanan, proses awal, maka saya berinisiatif
mengumpulkan. Peluncuran buku ini sebagai bentuk kula nuwun pada para maestro. Alhamdulillah peluncuran buku ini dihadiri banyak pelukis kondang," terang KRNgt Mawar Dyah Kusumowati.

Sebagai orangtua, KRNgt Mawar Dyah Kusumowati mengakui, karya putrinya tersebut masih jauh dari sempurna. Aileen Nathania Pranata baru mulai berproses, pun masih kelas 1 SD.
"Masih harus terus belajar dan mengasah kemampuan. Kami menanti kritik, saran dan masukan demi kemajuan karya-karya Aileen berikutnya," ujar KRNgt Mawar Dyah Kusumowati yang berharap, buku Aku & Goresanku akan semakin memotivasi Aileen Nathania Pranata terus berkarya.
"Sebuah karya tidak akan terwujud jika hanya disimpan dalam angan saja. Di buku ini, ide dituangkan Aileen lewat goresan hitam putih hingga penuh warna," terang KRNgt Mawar Dyah Kusumowati yang berprinsip: "Jangan paksa anak menjadi apa atau siapa, biarkan tumbuh dan berkembang sesuai fitrahnya."
Kepala SDN 1 Kotagede Yogya Siti Sulandari SPd berharap, karya Aileen Nathania Pranata bisa memotivasi teman-temannya, menciptakan karya lain sebagai wujud ekspresi dan kreativitas anak negeri.
Pelukis Ledek Sukadi yang sempat melihat karya Aileen Nathania Pranata menilai karakter ekspresinya sangat kena.