VARTADIY.com - Polda DIY melaksanakan Jumat Curhat yang bertujuan mempererat silaturahmi. Salah satunya di Masjid Al Ittihad Ketandan Banguntapan Bantul, Jumat 20 Januari 2023). Dipimpin langsung Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK MH, rombongan Kapolda DIY disambut langsung para tokoh agama serta aparat muspika dan desa setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY mengatakan bahwa di wilayah Banguntapan telah terjadi kerjasama yang baik antara TNI, Polri, pranata sosial dalam hal ini RT, RW, Lurah, Camat dan jaga warga.
"Saat ini, wilayah di sini (Banguntapan Bantul) kejahatan yang meresahkan mengalami penurunan sebesar 25 persen dibanding tahun sebelumnya (2021). Saya sangat mengapresiasi kinerja Polres Bantul dalam menurunkan angka kejahatan," sambung Kapolda DIY.
Baca Juga: Persiapkan Generasi Muda Hadapi Dunia Kerja, BRI Kembali Buka BRILiaN Internship Program
Baca Juga: Lagu Puisi Masih Kontroversi
Kapolda DIY menjelaskan, yang terpenting saat ini rasa aman secara rasa. Bagaimana masyarakat di wilayah Bantul secara umum terasa aman. Artinya ketika berangkat ke masjid, sekolah, dan tempat kerja dapat terjamin rasa aman.
"Secara umum, tahun 2022 mengalami penurunan kejahatan. Untuk hal-hal yang sifatnya menonjol seperti premanisme dan kejahatan jalanan, Bantul secara 3 bulan ini tidak terjadi kejahatan tersebut. Saya berharap , bagaimana pelayanan kami dalam keamanan dapat terjalin," ujar Kapolda DIY.
Terkait kenakalan anak remaja jalanan, Kapolda DIY menjelaskan bahwa hal yang harus diketahui mereka bukan tawuran remaja. Tapi ada beberapa anak yang direkrut untuk masuk kedalam suatu kelompok. Untuk masuk dalam kelompok tersebut, maka remaja itu harus melakukan kejahatan.
Baca Juga: Anak Kabur dari Rumah: Tindakan Impulsif Saat Tertekan dan Takut
"Kami terus berupaya menjaga keamanan di seluruh Yogyakarta. Kami berharap bapak-bapak dapat memberi masukan kepada kami dalam tercapainya keamanan dalam masyarakat itu sendiri. Masukan dan kritik akan kami terima dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyakarat," harap Kapolda DIY. (*)