VARTADIY.com, YOGYA - Jaringan gas rumah tangga (Jargas) di wilayah Yogyakarta mulai diperluas oleh PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina. Tahun 2023, rencananya PGN membangun 12.900 Sambungan Rumah (SR) di Yogyakarta. PGN sedang melakukan penetrasi pasar di Kota Yogyakarta dan Sleman, tepatnya di Kecamatan Gondokusuman dan Kecamatan Depok, menjaring keminatan calon pelanggan.
PGN menargetkan pembangunan 5.900 SR di Kecamatan Gondokusuman, yang tersebar di empat kelurahan. Sedang di Kecamatan Depok Sleman, PGN berencana membangun sekitar 7.000 SR. Jumlah ini lebih banyak dari rencana awal ketika dilakukan penandatanganan kerjasama pembangunan Jargas antara PGN SOR III dengan Pemerintah Kabupaten Sleman pada Oktober 2022 lalu.
"Tim Sales PGN sedang gencar melaksanakan sosialisasi produk Jargas atau GasKita yang ditujukan untuk rumah tangga dan usaha kecil. Kami berharap banyak calon pelanggan di Kecamatan Gondokusuman dan Caturtunggal yang berminat beralih menggunakan gas bumi dari PGN," jelas General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria, Rabu 25 Januari 2023.
Baca Juga: Marak! Demi Poin Sertifikasi Terbitkan Buku Halalkan Segala Cara
Baca Juga: Menyamakan Bahasa Menegaskan Kesepakatan
Bagi masyarakat di Kecamatan Gondokusuman dan Caturtunggal bisa dengan mudah melakukan pendaftaran melalui Kantor Perwakilan Sales Jargas di Yogyakarta, atau secara online di http://PGN.id/daftar-gaskita.
"Wilayah Yogyakarta dan Sleman saat ini belum terhubung pipa transmisi gas bumi. Karena itu PGN akan memasok gas bumi dengan skema non pipa, yaitu melalui CNG atau Compressed Natural Gas sebagai moda beyond pipeline milik PGN Group. Diharapkan fase penggunaan CNG ini dapat sebagai periode bridging menuju penyaluran gas menggunakan pipeline. Adapun penyaluran melalui moda CNG ini merupakan wujud realisasi komitmen PGN dalam menghadirkan energi baik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sleman," jelas Edi.
Menurut Edi, perluasan layanan gas bumi yang masif di Yogyakarta dan Sleman menjadi tantangan PGN, karena wilayah tersebut merupakan wilayah baru bagi operasional PGN. Namun PGN tetap melakukan upaya terbaik kepada masyarakat Yogyakarta dan Sleman agar bisa merasakan manfaat dari gas bumi.
"Pemanfaatan gas bumi lebih praktis, efisien dan aman akan memberikan pengalaman tersendiri bagi masyarakat. Menggunakan gas bumi bisa menghemat biaya bahan bakar sehingga sangat cocok untuk usaha. Kekhawatiran kehabisan gas juga sangat minim, karena gas mengalir 24 jam," ujar Edi.
Di samping rumah tangga, PGN juga siap melayani pelanggan di sektor UMKM dan komersial. Bagi pelaku usaha, pemanfaatan gas bumi bisa menghemat biaya produksi harga lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak atau gas tabung yang biasa digunakan.
Baca Juga: Didukung BRI, Usaha Anyaman Pandan Serdang Bedagai Jadi Produk Ekspor
Baca Juga: Manfaat Curhat: Pereda Beban Berat, Pendorong Semangat
Bersamaan perluasan di Yogyakarta, Jargas di Kota Semarang juga akan ditambah sekitar 5.640 SR yang meliputi 6 kelurahan tersebar di Semarang Tengah, Barat, dan Timur.