VARTADIY.com, YOGYA - Sebanyak 350 peserta mengikuti acara Kebaya Fun Parade di Pakuwon Mall Yogyakarta, Jumat 3 Februari 2023. Di acara tersebut digelar Lomba Kebaya Funky. Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Sleman terlibat di acara ini.
"Kami dipasrahi mencari peserta. Ternyata banyak yang antusias. Bahkan kami harus menolak peserta saking banyaknya," kata Tika Setya, Wakil Ketua KKI DPC Sleman.
Menurut Tika Setya, para peserta datang dari berbagai komunitas, seperti KKI, Perempuan Berkebaya Nusantara, Pawonjogan, dan lainnya.
Baca Juga: Tika Setya Siap Berkiprah di Kancah Mode
Baca Juga: Lestarikan Budaya Jawa, Para Ibu Mendirikan Sanggar Pawonjogan
"Banyak komunitas yang suka kebaya dan wastra Nusantara, jadi banyak yang antusias datang ke acara ini. Awalnya yang daftar 150 orang. Detik akhir sampai 350 orang. Kalau tidak ditutup, bisa lebih banyak lagi," terang Tika Setya yang juga ketua komunitas Pawonjogan Yogyakarta.
Lomba kebaya funky yang digelar di acara tersebut, kata Tika Setya, dalam untuk mengajak generasi milenial tahu, dan akhirnya mencintai kebaya. Diakui Tika Setya, lomba kebaya funky memang
mencuatkan pro kontra. Ada yang tidak suka kebaya aneh-aneh, mengacu pakem.
"Tapi lomba ini memang bukan kebaya pakem, funky kebaya. Tujuannya menarik minat anak muda, inilah kebaya. Bahwa kebaya bisa dikenakan di mana saja," tandas Tika Setya yang dikenal sebagai desainer ecoprint.
Baca Juga: Rika Hermalin Desainer Semarang : Kebaya Diapresiasi di Manca Negara
Baca Juga: Kebaya Lawas Akan Mencuat di 2023 Kata Mimi Kebaya
Dalam rangka menyambut Hari Kartini April mendatang, KKI akan mengadakan lomba kebaya pakem. "Nanti juga akan ada peragaan busana mengenakan kebaya," terang Tika Setya. (*)