VARTADIY.com, YOGYA - Indonesia Gems Lover (IGLO) merayakan ulang tahun ke-10. Belasan pengurus dari berbagai daerah berkumpul, mengadakan tumpengan di XT Square Yogyakarta, Rabu 15 Februari 2023.
Komunitas pecinta permata ini berdiri tahun 2013. Setelah vakum lama karena pandemi Covid-19, IGLO siap bergerak kembali. Lewat syukuran ulang tahun, para pengurus IGLO siap bangkit lagi.
"Kami akan bergerak dari Jakarta tahun ini. Dulu awalnya kami bergerak dari Yogyakarta," terang Yulian Aviannoor, Ketua IGLO kepada VARTADIY.com.
Pengurus yang merayakan ulang tahun ke-10 IGLO di XT Square Yogya yaitu: Yulian Aviannoor (Yogya), Arum Bawono, Yudha Budiman (fotografer), Badrudin 'Amang' (Semarang), Engki (Yogya), Eri Sikumbang (Yogya), Ardi (Yogya), Galih Jati (Yogya), Ibnu (Yogya), Herry Kaban (Yogya), Supriyadi (Yogya), Subianor
(Yogya), Ahmad Syakir (Solo).
Baca Juga: Camilan Harian Ebiet G Ade: Lanting
Baca Juga: Konser Bintang Masa Depan Gelaran Yunan Helmi Libatkan 75 Artis
Menurut Yulian Aviannoor, dalam rangka memulai kebangkitan komunitas yang berpusat di Yogya ini, IGLO mengadakan Kontes Fotografi Batu Mulia lewat media sosial. Event ini direspons positif masyarakat.
IGLO beranggotakan 200-an orang dari Sabang hingga Merauke. "Kalau untuk followers di grup media sosial ada 800-an orang. Tapi yang terdaftar sekitar 200-an orang," terang Yulian Aviannoor.
Kesukaan terhadap Batu Mulia, ungkap Yulian Aviannoor, tidak pernah mati. Meski tidak sedang booming, pergerakan tetap ada. IGLO yang pertama kali menggelar pameran Batu Mulia di Indonesia berkali membikin booming batu mulia.
"Adanya booming (Batu Mulia) membuka kesadaran baru masyarakat. Setelah booming, yang tidak suka tetap senang sampai kini. Yang dulu belum bisnis batu, kini bisnis Batu Mulia," papar pemilik lab Batu Mulia Aviannoor di XT Square Yogya dan Semarang itu.
Realitas itu dibenarkan Ibnu, pemiling Galang Silver Kotagede Yogyakarta. "Konsumen masih ada, (batu mulia) masih jalan," ujar Ibnu.
Ditambahkan Yulian Aviannoor, hobi tidak bisa di-stop. Jika Batu Mulia tidak sedang booming bukan karena tidak ada peminatnya. Penggemarnya tetap ada. Hanya kuantitas dan kualitas turun. Pembelian Batu Mulia mengalami penurunan dikaitkan daya beli.
"Kami tetap jalan terus. Segmen tetap ada. Termasuk yang high class. Hanya mereka ngerem belanja, karena kebutuhan banyak. Hobi tak bisa ditahan-tahan," kata Yulian Aviannoor.