LavAni Juara Putaran Pertama Final Four

VARTADIY.com, SEMARANG - Juara bertahan putra Jakarta LavAni Allo Bank yang juga milik dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juara putaran pertama final four PLN Mobile Proliga 2023 usai memukul Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1 (25-23, 25-21, 19-25, 25-22) pada seri kedua di GOR Jatidiri Semarang.

Dengan gelar juara putaran satu final four ini, LavAni mendapatkan hadia uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Ini merupakan gelar juara putaran yang kedua. Yang pertama, LavAni juara putaran kedua babak reguler

Selain juara putaran pertama, LavAni belum terkalahkan pada laga ketiganya di putaran pertama ini. Pada seri pertama di Gresik pekan lalu, tim milik Presiden RI ke-6 juga tidak terkalahkan dari dua laganya.

Baca Juga: PN Jakarta Pusat Putuskan Tunda Pemilu 2024, Wapres Tegaskan, Putusan Belum Final dan Tetap pada Rencana Awal

Pertama, menang 3-0 atas Surabaya BIN Samator, serta kedua, unggul 3-2 atas Jakarta Bhayangkara Presisi.

Kemenangan atas Jakarta STIN BIN ini merupakan kemenangan ketiganya. Pada putaran pertama reguler menang 3-2. Sedangkan putaran kedua reguler unggul telak 3-0, dan ditutup final four putaran pertama 3-1.

Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengatakan kemenangan timnya atas STIN BIN karena memiliki lima pemain yang jump servis. "Kita mempunyai strategi power servis mantap," ungkap Samsul.

Baca Juga: NeutraDC, NAVER Cloud, Cisco Jalin Kolaborasi Peningkatan Adopsi Cloud Mendorong Transformasi Digital

Menurutnya, pada dua set awal performance timnya sangat baik. Namun, pada set ketiga Dio Zulfikri dkk. pertahanannya kedodoran. Padahal, STIN BIN turun tanpa dua pemain asingnya.

Beruntung, lanjut Samsul, pada set keempat mampu memenangkan pertandingan. "Mental pemain LavAni bagus," lanjutnya.

Kapten tim LavAni, Dio Zulfikri, mengakui dia dan rekan-rekannya memiliki mental yang cukup baik. Set ketiga, menurut seter LavAni itu, banyak melakukan kesalahan sendiri.

Baca Juga: Mangkoenagoro X, Pura Mangkunegaran Genap berusia 266 tahun. Diisi Sajian Musik dan Kuliner

Sementara itu, asisten pelatih STIN BIN, Agus Jumaedi, timnya selalu lemah di penyelesaian akhir. Hal tersebut juga dikatakan kapten tim STIN BIN, Farhan Halim.

"Kita lemah di dalam penyelesaian akhir. Angka sudah di atas 20 kemudian tertinggal," kata Farhan usai laga kepada wartawan.***